Share

Pasrahnya Rindu

Malam sudah teramat larut di depan kamar Ibu Juariah dan beliau sudah pulas terlelap. Bahkan terlalu larut untuk sekejap memejamkan mataku.

Pekerjaan memeriksa berkas-berkas dari kantor tinggal dua lagi. Tetapi mataku sudah teramat mengantuk. Sehingga membuat aku tanpa sadar tertidur beralaskan meja kerja Mas Danang dalam posisi masih duduk.

Mas Danang juga entah ke mana. Beberapa waktu yang lalu dia berpamitan hendak mencari ingin segar sebentar. Malah meninggalkan aku sendirian di depan kamar Ibunya.

Raja juga entah ke mana, bahkan saat Raja diminta tolong Mas Danang. Agar membantuku untuk ikut memeriksa berkas-berkas yang kami bawa.

Dia malah pergi dengan motor trilnya. Sambil terus marah-marah tak jelas. Bahkan sempat beradu cekcok dengan Mas Danang.

Bu Juariah juga sempat bertanya padaku sebelum ia pergi ke dalam kamar yang berada tepat di sisi kiriku kini berada. Beliau bertanya tentang aku, apa sudah meminta izin pada Ayah dan Ibuku kalau menginap di rumahnya.

Aku belum s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status