Share

Chapter 12

Walaupun kepala sekolah menyayangkan penolakanku, Bertha yang ada di sampingku membantuku meyakinkan kepala sekolah.

Dengan senyum menyerah, kepala sekolah melepas kami berdua dan aku pun berjalan kembali ke asrama. Aku sendirian sejak Berha kembali ke perpustakaan sebelum aku keluar dari ruangan.

Pada saat aku berjalan menuruni tangga, ada seorang perempuan dengan rambut putih bersih disana melihatku. Silhouette Cloak yang menggantung di pundaknya masih terlihat kaku dan canggung untuknya.

Menundukkan kepala memberikan salam kepada Amelia, aku berjalan melewatinya berusaha menuruni tangga. Tapi saat kita saling sejajar dia memanggilku.

“Edward. Kita sekelas bukan?”

Walaupun terkejut aku menjawab, “Kamu…Amelia. Ya, kita sekelas.”

Kemudian dia melirik saku kanan celanaku, “Di sakumu, terdapat artefak.”

“Apa yang kau maksud?” tanyaku bingung.

Amelia melihatku dengan tatapan tajam, “Tidak perlu bohong. Jubah ini bisa mendeteksi keberadaan artefak.”

Aku tidak menyangka dia sudah bisa men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status