Share

Chapter 14

Amelia menatap Edward yang berdiri di depannya menatap benci ke arahnya.

“Apa?” tanya Edward.

Pada awalnya Amelia hanya berencana mengintimidasi Edward karena dia tahu jika Edward tidak memiliki kemampuan sihir yang lebih. Jadi dia mengira Edward akan patuh saat dia berusaha mengancamnya.

Tapi hal itu terbukti salah.

‘Wajahnya sama saat dia berhadapan dengan profesor Libert waktu itu.’ pikirnya.

Edward pada saat berdebat dengan profesor Libert tidak banyak berekspresi seperti mesin. Tapi setiap tatapan, pilihan kata, dan gesturnya begitu kuat sampai sekelas profesor Libert pun bergetar saat itu.

Edward mungkin tidak tahu dan menganggap jika Profesor Libert lah yang menjadikannya lebih terasingkan seperti sekarang. Tapi Amelia dan teman sekelasnya yang melihat perdebatan itu tahu, rasa yang muncul saat melihat Edward mengalahkan profesor Libert tanpa ampun adalah ‘Ngeri’.

Walaupun tidak memiliki kemampuan praktik sihir yang bagus, otaknya menampung semua pengetahuan yang sekelas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status