Share

Mencari Mama Supaya Papa Tidak Sedih

"Kamu harus membujuk Papa kamu supaya menikahiku. Jika tidak--" Deana merampas foto yang Nail peluk, "Aku akan membakar foto mama kamu!" gertaknya dengan membentak di akhir kalimat.

Anak tersebut tak merespon apa-apa, hanya menunjukkan raut muka datar tetapi dengan manik mata berkaca-kaca.

"Lagian ngapain sih kamu kemana-mana membawa foto Mamamu. Hei!" Deana mendorong kepala Nail cukup kasar, "Mama kamu itu sudah mati. Dia tidak akan kembali meskipun dua puluh empat jam kamu memohon pada Tuhan. Mama mati, Bisu!" sarkasnya, menjewer kuat lengan Nail kemudian segera pulang. Sebelumnya, dia melempar foto Zahra ke lantai secara kasar.

Sedangkan Nail, dia buru-buru mengambil foto mamanya yang telah pecah–menangis tanpa suara saat melihat foto mamanya rusak. Nail tidak bisu, tetapi dia pernah berbicara lagi karena keluarga papanya sering mengolok-oloknya. Sepupunya yang seumuran bahkan jauh lebih tua darinya, sering menyebutnya tak punya ibu dan anak dari seorang monster pembunuh. Nail t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
ketemu mama yaa sayang,moga mama zahra gak amnesia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status