Share

Tamu

Marvin baru saja meletakan tas kerjanya saat office boy memberitahu jika ia ada tamu.

Tamu tersebut sedang menunggunya di ruang tim marketing yang biasanya dipakai untuk menerima klien.

"Baru jam 08.05 WIB. Pagi amat ini tamu datangnya," kata Marvin dalam hati sembari melirik jam dinding yang ada di ruangannya.

Marvin menghembuskan nafas panjang sebelum akhirnya berjalan ke ruang tim marketing untuk menemui klien tersebut.

Mata Marvin langsung terbeliak saat melihat tamu yang menunggunya di ruang marketing.

"Selamat pagi Pak Marvin," kata sang tamu sambil mengulas senyum dan mengulurkan tangannya.

"Selamat pagi juga Pak Kienan," sahut Marvin sambil menerima uluran jabat tangan itu.

Marvin memaksakan diri untuk tetap bisa tersenyum ramah meski hatinya panas. Tak bisa dipungkiri, kemunculannya menimbulkan kemarahan yang sudah susah payah berhasil ia redakan beberapa hari ini.

Marvin menghembuskan napas panjang sembari bertanya-tanya dalam hati apa maksud kedatangan Kienan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status