Share

S2~131

“Beneran, ya, Mas Fajar lagi nggak sibuk,” tanya Intan memastikan lagi, karena khawatir pria itu memiliki pekerjaan yang menumpuk di kantornya.

“Kalau sibuk, saya nggak mungkin ke sini nemui kamu,” kata Fajar lalu mempersilakan Intan yang baru saja berdiri, untuk duduk kembali. “Lagian juga dekat dari kantor, sekalian makan siang. Kamu sendiri gimana? Sampai jauh-jauh datang ke sini, padahal bisa bicara lewat telepon.”

Intan meringis sembari duduk kembali di kursinya. Bukannya tidak ingin bicara lewat telepon, tetapi, Intan merasa bisa lebih bebas bila langsung bertemu dan bicara seperti saat ini.

“Maaf, ya, Mas, sudah ngerepotin,” balas Intan sambil melambai tangan pada seorang pelayan. “Tapi nggak ada yang marah, kan?”

Fajar terkekeh sembari menggeleng. “Bukan nggak ada, tapi belum ada.”

“Aman berarti, ya?” gurau Intan kemudian ikut tertawa bersama Fajar.

Mereka menghentikan pembicaraan sejenak, untuk memesan makanan dan minuman terlebih dahulu. Setelah selesai, barulah obrolan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
gimana pun suami mu tetap g wajar klu kamu makan diluar sama laki2 yg bukan mahram mu. lagi hamil tetap ganjen. sok2an mau usaha. dikasih solusi banyak alasan. dasar gatel dan pantas aja hamil diluar nikah
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
lah mmg intan yg ganjen, lgi hamil malah sibuk mau kerja dah disuruh diem aja dlu drmh smbil ngu anaknya lahir mmg sukak cari masalah cari prhatian, bener kata lintang bebal, udh gaet aja tu si fajar kmu kan mmg gatel kan intan
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Safir pasti gunain ini buat nekan Intan supaya pisah.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status