Share

BAB 24. Nafkah untuk Reni.

“Ya, begitulah. He he he .... tapi, Mbak enggak mau berlarut-larut dalam kesedihan, San. Mereka bahagia, Mbak juga harus bahagia dengan cara Mbak sendiri.

“Aku setuju! Aku akan selalu dukung Mbak Fatki.”

“Terima kasih ya, San. Oh, iya, obrolan tadi hanya sekedar sharing. Jangan kamu jadikan patokan. Kamu bisa cari referensi dan sumber lain yang lebih afdol dari Kiyai yang mumpuni, jangan ngaji online. Karena menuntut ilmu itu harus ada gurunya yang menjelaskan secara detail dan benar berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist.”

“Iya, Mbak. Siap!”

“Sudahan yuk, istirahatnya! Kita jahit baju dua lagi. Setelah ini kita packing. Mbak ada janji sama Ibu yang punya ruko itu nanti temani, ya?”

“Dengan senang hati. Asyik, aku jadi tidak sabar beneran pingin cepat pindah.”

~K~U🌸🌸🌸

Jahitan sarimbit keluarga sudah ready. Sudah kupacking rapi dan siap diambil yang punya. Sambil menunggu konsumen datang aku dan Susanti memotong kain untuk jahitan besok. Target kami besok 4 baju. Dua aku yang jahit dan du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status