Share

BAB 52. Bapak Pulang.

“Mbak Fatki, ya Allah!” Susanti panik lalu menolongku.

Badanku sakit sekali. Intan benar-benar keterlaluan. Aku sudah tahan diri untuk tidak meladeninya ini malah dia seenaknya sendiri.

“P—ak Fais?” Intan tergagap. Dia menutup mulutnya sendiri. Pasti dia kaget dan tidak menyangka dosen idolanya ada di sini.

“A—duh, maaf. Sa—ya tidak sengaja,” ucap Intan lagi. Dia seperti orang kebingungan.

Susanti meradang. Didorongnya Intan dia menabrak kursi jatuh terjengkang, hingga drees Intan tersingkap.

Semua orang kaget kami langsung jadi pusat perhatian. Pasti Bu Hajjah Halimah dan rombongan sangat malu karena kejadian ini. Mereka tidak tahu apa-apa malah ikut jadi sorotan.

“Kamu kurang ajar sekali!” Mas Arman marah dan hendak menampar Susanti, tapi tangannya ditahan Mas Fawas. Mas Arman aneh, bukannya menolong adiknya malah sibuk membalas Susanti.

“Tahan, Bro! Jangan main kasar sama perempuan. Malu sama gender kita,” ucap Mas Fawas.

“Jangan ikut campur! Anak labil ini sudah mendorong adikku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status