Share

#BAB 42

Tiffany berpikir sejenak sambil memutarkan bola matanya. Tak lama setelah itu, ia melirik ke arah Kevin. Dirinya merasa tidak enak pada Kevin, lantaran Juna telah menyandingkan pria itu dengan Dimas. Tiffany tahu persis kalau Kevin paling benci jika dibanding-bandingkan. Bahkan, kebanyakan orang pun akan begitu.

Juna menelan ludahnya, katupan rahangnya mengeras. Ia sedikit menyesal karena sudah membuat situasi menjadi canggung.

“Eumm.” Tiffany bergumam sambil menopang dagunya. “Iya juga, ya.”

Kevin menarik napas panjang sambil meregangkan tubuhnya. Ia menanti penjelasan dari Tiffany. Tatapannya begitu lekat menikmati keindahan wajah Tiffany dari samping.

“Gue kan kenal sama Kevin dari waktu jaman sekolah, Jun. Jadi gue belom pake istilah kek

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status