Share

#BAB 44

Tiffany segera menghampiri Kevin yang tengah kepayahan mengeluarkan isi perutnya di wastafel toilet. Namun, saat baru saja sampai di ambang pintu, Tiffany segera mengehentikan langkahnya. Ia begitu terkejut karena mendapati badan atletis Kevin yang tak berbalut. Pria itu hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian pinggang hingga pahanya.

Tiffany spontan membalikkan tubuhnya dengan mata yang terbuka lebar. “Kenapa lo nggak bilang!” rutuknya dengan lirih pada Juna.

“Ya abisnya lo langsung masuk, gue kagak sempet bilang.”

Tiffany mendengkus sebal. Ia lantas berjalan menuju lemari yang besar di samping toilet. Wanita itu membuka salah satu pintu lemari yang berisikan sejumlah handuk, lantas lekas mengambil satu bathrobe<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status