Share

BAb 39

Menjadi pasien ternyata sama sekali tidak menyenangkan. Pergerakan dibatasi karena selang infus menempel di tangan kiri, sesekali darah naik jika Aksa banyak bergerak. Aktivitasnya pun terganggu, bahkan untuk sekedar mandi atau hanya mengeluarkan sisa-sisa metabolisme di dalam tubuhnya pun sulit.

Dua hari Aksa dirawat di rumah sakit, ketika mendengar kata; BLPL, Aksa pun lega.

Malam itu juga Aksa meminta dipulangkan. Setelah dibantu Savira menyelesaikan proses administrasi, laki-laki itu diantar pulang menggunakan mobil Savira. Sepanjang perjalanan yang dingin, karena Aksa lebih banyak diam, meskipun beberapa kali Savira menawarkan beberapa hal yang mungkin dibutuhkan, seperti; makan.

"Aku masih kenyang.”

"Terakhir kamu makan waktu siang tadi, Sa. Itu pun nggak habis. Kamu harus banyak-banyak makan biar cepet sehat, kamu dokter, harusnya paham." Savira banyak bicara, suara yang dua hari ini selalu meramaikan suasana di sekitarnya.

"Nanti aku bisa makan, gampang tinggal pesan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status