All Chapters of Suratan Takdir Sang Anak Paranormal: Chapter 61 - Chapter 70
90 Chapters
Cincin Taring Buaya Rawa
Tak cukup sampai disini. Pasien yang berbentuk sosok makhluk lain pun datang kepada Angi. Malam pun tiba. Tak disangka tamu yang datang tak terduga adalah siluman buaya. Tamu tak kasat mata ini tiba-tiba sudah berada di depan rumah Angi. Ia ingin meminta bantuan Angi untuk mengembalikan wujudnya kembali menjadi manusia. Siluman buaya yang bernama Jabar menjelaskan bahwa dirinya menyesal karena telah melanggar perjanjian dengan sang guru Spiritualnya. Ia melanggar peraturan bahwa dirinya tidak boleh mencintai wanita lain selain istrinya. Namun, karena kekayaan dan kejayaan telah membuatnya gelap mata sehingga ia melanggar perjanjian itu. Praktik pesugihan memang tidak bisa dilihat secara kasat mata karena kegiatan tersebut kebanyakan merupakan adalah ilmu gaib. Kendati demikian, pesugihan yang biasanya berniat memperkaya diri sendiri itu juga bisa dilihat dari beberapa pertanda. Dalam hal ini, biasanya harta yang didapatkan oleh pelaku
Read more
Jin Penunggu Kampung (1)
Aroma anyir itu semakin menusuk hidung, tapi Barok tidak memedulikan aroma itu. Dia terus melangkah menembus gelapnya malam. Di kanan dan kirinya, pohon-pohon besar menutupi cahaya rembulan. Sesaat kemudian, aroma anyir itu seperti berpadu dengan wangi kemenyan. Sebenarnya Barok merasa mual dengan perpaduan aroma itu. Tapi, dia harus melanjutkan perjalanannya, menuju kampung di ujung hutan ini. Suara binatang malam dan desir angin menemani langkahnya. Derit batang bambu yang saling bergesek tertiup angjn, membuat bulu kuduknya merinding. Ditambah lagi dengan bau tanah basah akibat hujan tadi sore, membuatnya sedikit bergidik. Namun semua hal itu, tidak menyurutkan langkahnya, untuk tetap berjalan menuju kampung di depan sana. Dia harus bertemu dengan orangtua kandungnya.Sejak kecil Barok tinggal bersama pasangan Pak Kasim dan istrinya. Hingga usianya menginjak 25 tahun, dia tidak tahu bahwa Pak Kasim dan istrinya bukan orangtua kandungnya. Pekan l
Read more
Jin Penunggu Kampung (2)
"Malam ini kamu istirahat di sini saja. Bapak lihat kamu sudah lelah. Ada kamar kosong di dalam. Dulu kamar itu ditempati oleh anak bapak, tapi sekarang dia kerja di kota," pria itu melanjutkan.Tidak lama kemudian, istri dari pria itu keluar sambil membawa secangkir kopi, dan sepiring pisang goreng yang masih hangat. Dia mempersilakan Barok untuk menikmati suguhannya.Barok dan pria itu akhirnya terlibat dalam obrolan, mulai dari jalanan menuju desa yang belum ada penerangan, hingga beberapa kisah mistis yang ada di kampung itu.Pria tua itu mengaku sebagai sahabat ayahnya, Pak Wijan. Keduanya, kata dia, beberapa kali membantu warga yang kena guna-guna maupun gangguan makhluk halus.Barok pun menceritakan apa yang pernah dikisahkan oleh Pak Kasim, orangtua angkatnya, tentang perjanjian antara bapak kandungnya, Pak Wijan dengan jin penunggu kampung, Ki Wira.Pria paruh baya itu mendengarkan dengan saksama. Dia tidak mengomentari atau memotong cerit
Read more
Penglaris Warteg
Seorang tamu datang berkunjung kerumah Angi. Ia mengeluh bahwa warungnya sangat sepi. Lantas, tanpa banyak pikir, ibu paruh baya itu minta sang penglaris untuk warungnya. Angi pun menyanggupinya. Ia memberikan pilihan dari beberapa makhluk yang ia ajukan. Setiap makhluk memiliki persyaratan berbeda, dan tingkatan penglarisnya pun berbeda. “Silahkan pilih bu, mau pocong, kunti atau genderuwo? Semua memiliki keistimewaan masing-masing.” Angi mempersilahkan ibu itu untuk memilih kemudian baru ia jelaskan perihal persyaratan makhluk tersebut. “Saya pilih genderuwo aja, mbak.” “Setiap malam jumat, ibu harus memberinya makan berupa hewan unggas atau yang lainnya. Taburkan bunga di setiap sudut warung. Kemudian, kopi pahit dan beberapa sesajen adat disini tolong di suguhkan.” “Berapa lama masa penglarisnya, mbak?” “Selama ibu masih membutuhkannya. Dan jangan coba-coba untuk telat memberinya makan,” kecam Angi.
Read more
Siapa istriku? (1)
Matanya menyala-nyala, ekornya dikibas-kibaskan, seperti ingin melonglong, tapi tak bisa. Puluhan warga telah mengerumuninya, kini manusia jadi-jadian akan segera ditangkap dan diketahui siapa sebenarnya makhluk dibalik tubuh anjing itu. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang ketika menangkap parakang. Manusia jadi-jadian yang terkenal di Suku Bugis. Biasanya mereka menjadi parakang karena faktor pesugihan, atau diturunkan dari orang tuanya. Di hadapan saya ini, entah ia menjadi Parakang karena ingin mendapatkan tahta, harta, dan wanita. Atau jika parakangnya seorang perempuan, biasanya karena ingin awet muda dan mendapatkan laki-laki muda. Penyebab lainnya, bisa karena ia mendapatkan warisan darah sebagai Parakang dari orang tuanya. Tiba-tiba kesedihan menyergap di dada saya. Bagaimana jika ternyata anjing yang ada dihadapan saya ini adalah manusia yang hanya terperangkap oleh kebanalan orang tuanya? Bagaimana jika ia hanya korban
Read more
Siapa Istriku? (2)
Tidak beberapa lama setelah menghubungi Bajo melalui sms, lelaki dengan badan proporsi hampir sempurna, tidak pendek dan tidak tinggi itu menghampiri saya.  Dari jauh, Bajo menyunggingkan senyum yang membuat banyak teman perempuan kami saat SD naksir dengannya. Bajo tidak berubah, saya ingat betul kejadian saat kita masih SD. Kami pernah beberapa kali bolos bersama karena ingin menonton pameran pembangunan di kota.  Tidak tanggung-tanggung, kami menempuh perjalanan hampir 8 kilo untuk sampai di lokasi. Saat itu, hanya Bajo yang memiliki sepeda, saya tidak. Kebiasaan kami adalah bergantian mengemudi, setiap Bajo mengaku lelah, saya menggantinya. Saat saya lelah, Bajo menggantikan saya dan begitu seterusnya. Sampai suatu waktu, saat kami pulang dari pameran saya dikejutkan oleh Bajo. Ia berteriak histeris sambil meneriakkan kata “poppo” “poppo” “poppo” sampai berulang kali. Persitiwa itu terjadi saat kami melewati jalan yang di
Read more
Siapa Istriku? (3)
Aru berhasil meloloskan diri dari rumah tempat dia disekap. Tidak ada yang menyangka dia bisa pergi dari rumah itu, bahkan dirinya sendiri tak menyangka bisa melakukannya. Apa yang dia lakukan hanya memperbaiki paringerrang (ingatannya).  Lalu, ia membaca satu baca-baca (mantra) yang telah lama dipakainya untuk menyelamatkan diri. Ia meraplkan mantra itu dengan cara menahan napas. Beberapa saat kemudian, ia telah berada di tengah hutan. Aru terus berjalan menyusuri hutan, ia harus sampai sebelum malam tiba. Dia samasekali tak tahu jalan selain mengikuti arah matahari. Dengan sisa-sisa kekuatannya, Aru terus berjalan hingga mampu menggapai jalan raya besar. Melihat asap kendaraan, Aru seperti menemukan kehidupan baru. Ia lalu meminta pertolongan kepada siapapun yang ditemuinya. Namun, setiap orang yang ditemui oleh Aru justru membisu. Mereka seperti tidak menemukan keberadaannya. Debar dijantungnya semakin kencang. Aru khawatir, ia sedang memasuki dunia l
Read more
Arisan Brondong (1)
Cerita kali ini diangkat dari sebuah video viral di TikTok yang rilis pada akhir juni 2021. Video bersambung tersebut membahas tentang pesugihan yang dilakukan oleh sosialita di salah satu Kawasan perumahan elite di Jakarta Selatan. Semoga terhibur! *** Suatu pagi di Desa Karanganyar. Datanglah sebuah mobil mewah ke rumah Angi. mobil Mercy hitam itu di parkir tepat di halaman rumah Angi.  Semua orang yang sedang antri di teras rumah Angi terpana dengan mobil mewah itu. Lalu keluarlah seorang wanita cantik dengan tas tangan kecil yang mewah di genggamnya. Ia bersama sang ajudan berjalan memasuki rumah Angi. Tentu saja, ia bisa menerobos antrian yang sudah cukup panjang ini.  Sang ajudan memaksa masuk ke dalam rumah. Hingga akhirnya, sang wanita itu, sebut saja, Miss Nandra.  Ia datang mewakili club sosialitanya yang berinisiatif untuk melakukan perjanjian dengan benda gaib agar kecantikan mereka abadi.
Read more
Arisan Brondong (2)
Setelah perjanjian itu disetujui oleh makhluk tersebut. Barulah secara berangsur-angsur mereka mendapatkan semua yang diinginkan.  Meskipun MOU yang disepakati tidak tertulis secara sah dalam sebuah kertas, namun, kesepakatan itu telah disetujui kedua belah pihak. Tak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan semua kekuasaan dan kejayaan itu. Dalam kurun waktu seminggu mereka sudah bisa menikmati hasil dari pesugihan itu.  Namun, waktu terus bergulir. Hari pelaksanaan ritual semakin dekat. Mereka lupa akan persyaratan yang diajukan sang makhluk.  Masing-masing dari mereka berdalih sibuk. Namun sang ketua, Miss Nandra, menampik semua alasan itu. Mereka semua sudah menikmati dan kini mereka pula harus menepati janji.  Dua hari menjelang ritual mereka keteteran mencari seorang lelaki muda yang siap untuk menjadi tumbal. Bukan hal mudah karena ini adalah pertaruhan nyawa seseorang.  Mereka bisa saja dike
Read more
Arisan Brondong (3)
Pagi ini begitu indah, sinar mentari begitu terang menyinari ruangan kaca yang tak tertutup tirai. Angin perlahan masuk ke dalam ruangan. Belaian angin itu membangunkan Dito dalam lelapnya tidur.  Ia terbangun dan kedua matanya masih tak percaya dengan pemandangan yang ia lihat di sekitarnya. Dito menampar pipinya sendiri berharap ini hanyalah mimpi. Namun, pipinya terasa begitu sakit hingga telapak tangannya berbekas di pipinya. Benar, ia tidak sedang bermimpi. Semua yang ada di hadapannya ini adalah kenyataan. Ia tak sedang berada di dunia dongeng. Lantas, ia segera turun dari tempat tidurnya. Ia berjalan menuju jendela yang sudah terbuka sejak tadi malam. Ia sangat takjub dengan pemandangan di sekitarnya. “Tring! Tring!” suara sepeda ontel berbunyi. Sepeda itu berjalan mengelilingi komplek perumahan mewah ini. Ia melihat seorang wanita paruh baya dengan baju khas kebayanya menjual jamu.  Suara sepeda itu menyadarkannya untuk mengecek puku
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status