Semua Bab Terjebak Pernikahan Penuh Derita: Bab 161 - Bab 164
164 Bab
Akhirnya Menemukanmu
Pintu ruang IGD terbuka bersamaan dengan lampu indikator di luar yang berubah warna hijau. Pertanda operasi dan tindakan medis telah selesai. Dokter berjas putih keluar, diikuti oleh beberapa perawat yang juga bertugas.Melihat hal tersebut, spontan saja Dev dan Satria yang semula tertunduk menunggu kini menghampiri dokter tersebut."Bagaimana keadaan Nadya, Dok?" berondong Dev dengan mimik khawatir.Serupa dengan Dev, mulut Satria pun tak tahan untuk memastikan tentang kabar Nadya. "Apa dia baik-baik saja? Bayinya juga selamat kan, Dok?"Pria paruh baya berjas putih tersebut tersenyum tipis. "Berkat doa dan keajaiban dari Tuhan, Nona Nadya dan bayinya selamat.""Meski demikian, bayinya masih dirawat intensif di inkubator dan Nona Nadya juga belum siuman," jelasnya yang detik itu juga disambut helaan napas lega dari Dev juga Satria."Apa kami bisa melihat kondisi Nadya sekarang, Dok?" tanya Satria sebab dirinya ingin menatap Nadya langsung.Biar bagaimanapun, hatinya sebagai sosok ora
Baca selengkapnya
Sisi Lembut Oscar
"Ternyata kau di sini."Arsen menghampiri Dev yang tengah berdiri menyendiri di rooftop rumah sakit sembari memandang langit yang mulai berubah warna. Senja, seharusnya indah tapi entah kenapa terasa berbeda bagi Dev kali ini."Ah, Arsen. Kamu sudah sampai? Maaf belum sempat menyapamu dan Allice," sahut Dev yang kini berbalik badan, membalas tatapan mata Arsen dengan sebuah senyum kikuk.Tangan kanan Arsen menepuk bahu kiri Dev layaknya seorang kerabat dekat. "No problem, santai saja.""Sejujurnya, aku senang saat tahu Nadya ada bersamamu. Karena aku sangat yakin, kamu akan menjaganya dengan sangat baik."Menghela napas panjang, Dev lantas menggeleng lesu. "Tapi aku gagal menjaganya dan membuat bayinya lahir di waktu yang tidak seharusnya."Arsen tersenyum tipis. Setidaknya dia mengerti ada rasa bersalah dari sorot mata Dev."Jangan memandang rendah dirimu sendiri seperti itu, Dev. Kita sudah berteman cukup lama. Aku tahu seperti apa kamu memperlakukan wanita. Apalagi, dia adalah Nady
Baca selengkapnya
Berhasil Menggenggam Tangannya
Oscar memandangi anaknya dari depan kaca ruang perinatologi. Hatinya resah saat melihat bayi itu terus saja menangis.“Permisi!” Oscar mencegah perawat yang hendak masuk.“Iya, Pak?” tanya perawat.“Apa saya boleh menggendong anak saya?” tanya Oscar menunjuk pada bayi di dalam box.“Saya suami Nadya, ibu dari bayi itu.” Pria itu sampai menunjukkan foto dirinya bersama Nadya yang diambil ketika mereka masih bersama dulu.“Ah, boleh. Tapi hanya sebentar. Dan semoga bayinya bisa berhenti menangis kalau di dekapan ayahnya.”Oscar mengikuti perawat masuk ke ruang perinatologi. Hatinya begitu gembira setelah melihat bayinya. Padahal sebelumnya dia belum pernah sebegitu tertarik pada seorang bayi.Seperti anjuran perawat, Oscar lebih dulu cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih lalu mengeringkannya. Setelahnya dia berbalik dan sudah melihat perawat itu menggendong sang bayi yang masih saja menangis.Tiba-tiba rasa gugup menyelimuti, tapi hasratnya sungguh ingin menggendong bayi itu.“Tua
Baca selengkapnya
Kecupan Hangat
Sudah berapa jam Allice dan Arsen membiarkan Oscar di dalam menemani Nadya. Tentu Oscar tidak akan menyiakan setiap detik waktu yang ada. Dia tidak hentinya memandang wajah yang sangat dia rindukan itu.Digerakkan jemarinya untuk mengusap dahi, hingga alis Nadya yang tebal. Mengusap lembut pipi kenyal yang sedikit berisi. Lalu dia geser hingga menyentuh bibir yang sering kali bisa menenangkannya dikala banyak pikiran.“Dingin,” ujarnya saat pada bibir pucat itu.Dengan gerakann pelan, Oscar membungkukkan badannya. Dia melumat halus bibir dingin dan kering.“Bangun, Nadya,” ucapnya lirih melepas sejenak bibir itu. Kemudian dia lakukan lagi, begitu ringan gerakannya, hanya sekedar ingin menghangatkan. Tanpa nafsu sedikitpun.Tanpa Oscar ketahui, ulahnya itu mampu merangsang saraf Nadya. Jemarinya bergerak merespon tanpa ada yang melihat.CUP!Oscar berpindah mengecup dahi itu, begitu dalam hingga matanya terpejam untuk menikmati dan menghirup aroma kulit wanitanya. Baru setelahnya dia m
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status