All Chapters of Pembalasan Elegan Sang Mantan Istri: Chapter 21 - Chapter 30
138 Chapters
21. Epic Moment
21.Kamu pergi sekarang! Dan aku janji akan telepon kamu lagi nanti" pinta Dean menundukkan kepalanya memastikan Dera mendengarnya dengan jelas."Mas!" Suara pekikan pelan yang memanggil dari samping Dean membuat kepala Dean menoleh ke belakang. Spontan Dean bergeser menjauhkan tubuhnya dari Dera, yang sekarang bibirnya menipis tajam terselip rasa khawatir bahwa Linar akan melabraknya sekali lagi dan kali ini ia akan dibuat malu karena tengah berada di acara bahagia orang lain.Dean terkejut mendapati Linar tengah menyeret langkahnya mendekat dengan wajah kecewa dan kaku menahan tangis.Kali ini Dean dan Dera di buat kompak berdiri mematung sama-sama menunggu aksi Linar, tak ingin gegabah hanya berharap Linar akan lebih tenang.Linar tersenyum meringis berhenti tepat di hadapan keduanya. "Jadi apa kalian sudah go public dan siap menunjukkan pada dunia aksi khianat zinah kalian, eh?" tanya Linar mengejek penuh kekecewaan."Linar!"sentak Dean terkesiap mendengar tanya dengan nada men
Read more
22. Bersiteru!
22"Lalu kamu akan semakin jutek dan kamu pasti nggak akan percaya sama aku walaupun aku udah berusaha jujur sama kamu, iya kan?"Linar mengangguk sekali, ia tersenyum miris "Kamu tahu pasti aku bukan tipe istri drama yang akan kabur tanpa mendengarkan penjelasan suami yang ketahuan selingkuh berulang kali , tapi kali ini aku terlalu kecewa sama kamu Mas, di saat luka aku belum kering kamu kembali membawa simpanan kamu di acara sepupu kamu, di hadapan seluruh keluarga kamu ngobrol dekat sama dia, saling beradu kasih, eh?""LINAR!" bentak Dean dengan wajah merah padam.Linar terkesiap di tempatnya, ia memejamkan mata hanya untuk memeras air mata yang tak lagi dapat di bendung."Dan kamu sempat mikir ngga sih Mas, apa pandangan keluarga kamu yang melihat kedekatan kalian di saat aku jauh walaupun aku ada di tempat yang sama dengan kalian hah ? dan terus apa yang harus aku jelasin pada Mami atau saudara kamu tentang perselingkuhan kalian yang sejelas itu, Mas?" tanya Linar semakin mening
Read more
23. "Aku Bisa Jelasin!"
"Aku bisa jelasin, tapi kamu harus tenang dulu, ok!" bujuk Dean mencoba meraih istri ya kembali untuk ia dekap.Namun hanya untuk dua detik Linar berada dalam dekapan suaminya karena ia langsung meronta dilepaskan, Linar memundurkan tubuhnya secara terang-terangan menolak."Jelasin? Oh kayaknya kali ini alasan kamu terlalu kuat ya, sampai kamu mau repot menjelaskan panggilan sialan itu!" sinis Linar."Ok, silahkan kamu jelaskan sejelas-jelasnya!"Dean membuka bibirnya untuk mengelak tapi kemudian ditutupnya lagi, Dera memang perempuan yang suka bertindak sendiri namun selama ini Dean sendiri yang menekankan pada Dera untuk tidak mengganggunya saat ia bersama Linar, karena tak ingin rumah tangganya berantakan. Dan selama ini Dera menurutinya lantas, ada apa kali ini apa karena? Dean memandangi Linar yang menunggu."Lin," namun Tenggorokan Dean tercekat, ia tak sampai hati atau memang dirinya yang belum siap membeberkan bahwa Dera tengah mengandung anaknya, buah hati yang selama ini mer
Read more
24. Pengakuan Memilukan
Firasat! Dada Linar kembali berdegup sesak, ia mencoba mengartikan arti tatapan suaminya yang sarat akan sendu dan kesakitan.Tapi ada apa?Tak ingin membuang waktu Linar mengikuti ucapan Dean pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka setelah itu ia membuka sarapannya duduk di samping suaminya di balkon kamar mereka di bawah sinar mentari yang sudah tinggi.****"Lin, aku yakin kamu juga sadar kalau hubungan kita mulai renggang setelah kamu keguguran kalau kamu merasa kehilangan bukan cuma kamu yang kehilangan, sayang. Aku juga sedih waktu tahu anak kita gugur karena kelalaian kamu" suara Dean mulai sumbang karena dia sendiri merasa ingin menangis.Dada Linar semakin sesak, kini produksi air matanya terlalu cepat hingga sudah mengaburkan pandangannya, pikirannya seolah tertarik pada ingatan kelu waktu dulu."Aku serius waktu aku bilang aku mau punya anak. Aku mau waktu aku pulang dalam keadaan letih ada suara bayi di rumah ini yang bisa mengangkat semua rasa letih yang ada di tubuhku Li
Read more
25. "Apa Kamu Akan Nikahi Dia?"
"Aku mau kamu sabar dan tetap di samping aku""Gila! Kamu tahu jelas jawabannya" sambar Linar emosi.Dean terpancing emosinya kedua alisnya menukik ke bawah dan sorot matanya ikut menajam "Dan kamu juga jelas tahu, aku ngga akan menceraikan kamu!"Linar tertawa getir sedetik kemudian wajahnya masam. Ia memejamkan matanya dalam hati ia beristighfar tak kuat akan kenyataan pahit hidupnya.Semesta tengah berkhianat, selama ini ia berusaha bersabar dan terus berdoa agar kuat menjalani semuanya dan segera di beri anugerah berupa anak untuk mencapai impiannya punya keluarga harmonis dan bahagia. Hanya itu pintanya .."Kenapa? Kamu kan udah punya Dera yang tengah mengandung anak kamu, kenapa kamu masih egois menahan aku disini, Mas?""Karena aku mau kamu tetap sebagai istri aku, apapun kondisinya!" seru Dean tegas.Wajah dan bahasa tubuh lelaki itu sudah kembali angkuh sarat dengan keras kepala."Walaupun itu melukai aku dan merusak hubungan kita?""Iya dan kita punya banyak waktu untuk sali
Read more
26. (Bukan) Pelarian
"Terus apa lagi yang lo temukan?"Tita menghela napas panjang, "Tya nemuin beberapa postingan dua tahun ke belakang di Instagramnya Dera, di foto itu Dera kuliah di kampus yang sama dengan suami Lo itu karena penasaran Tya juga buka akun orang-orang yang ikut comment di sana dan setelah buka beberapa akun ada satu akun yang posting foto orang itu sama suami Lo, baik foto jadul di kampus itu atau foto yang diambil tahun baru ini yang kami yakini orang itu teman lama Suami Lo dan Dera yang pernah kuliah di kampus yang sama. Dan mereka masih berteman baik sampai sekarang...yah setidaknya orang itu sama Mas Dean" jelas Tita."Dan di foto jadul itu terlihat jelas kalau suami lo sama Dera pernah berpacaran di masa kuliah"Linar menatap bergantian kedua sahabatnya dengan wajah termangu, fakta baru yang mengejutkan, "Jadi mereka berdua itu mantan pacar dan bersemi kembali, gitu?"Tita dan Tya kompak mengangguk, hal itu membuat Linar menyeringai kecil pedih 'oh, pantas saja! Ternyata mereka ad
Read more
27. Jika Cinta Dia
"Hallo Mas,""Lin, set perhiasan yang kamu mau itu mahal lho ,pilihan kamu ganti aja deh, cari yang lebih murah dari itu""Tapi aku suka itu, dan setimpal dengan harga plus kualitasnya, jadi aku tetap mau yang itu." saut Linar tegas."Lin, kamu tahu kita masih ada beberapa cicilan jadi jangan banyak maunya deh!""Mas, aku jarang minta dibelikan barang yang pantas ya, dari kamu, lagipula ini kan juga bagus untuk menyetarakan aku dan keluarga kamu" sindir Linar yang membungkam Dean untuk beberapa detik."Kamu bicara seolah aku ngga pernah membelikan kamu barang yang pantas selama ini, dan aku ngga suka itu!"seru Dean menggeram tanda mulai emosi.Linar menarik napasnya dalam, ia jelas sudah mempersiapkan diri. "Kamu memberikan aku semua barang itu demi kesenangan dan tanggung jawab kamu sebagai suami dan sekarang aku minta set perhiasan itu demi keinginan aku memiliki barang itu dan aku minta ke suami aku sendiri! Dan jelas kamu lebih baik memberi lebih ke aku daripada ke wanita lain, ka
Read more
28. Balas Dendam
Pandangan mereka bertemu lalu Andaru mengangguk untuk meyakinkan, perlahan Linar menarik napas, dan ikut bernyanyi."Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupkuJika cinta dia, jujurlah padaku "🎶"Jika cinta dia, kucoba mengertioh-oh-ho-oh 🎶(Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu) ho-uh-uh 🎶Jika cinta dia, kucoba mengertiMungkin kau bukan cinta sejati di hidupku "🎶🎶Akhirnya Linar bernyanyi seraya menghayati bahkan ia berteriak sekuat tenaga di akhir baitnya seolah tengah melepaskan semua kemarahan, kesedihannya, dan segala rasa frustasi yang terpendam dalam dirinya."Once again? Mau cari lagi galau yang lain?" tawar Andaru kepada Linar yang dibalas anggukan dan seruan, "Ok!"Keduanya larut dalam setiap musik yang dipilih lagu galau tentang cinta bernyanyi dengan penghayatan di selingi nada tinggi mengikuti alunan lagu, tak peduli apakah nyanyian itu terdengar hingga sampai menembus kaca mobil dan mengganggu dengan suara sumbang, atau pun nada-nada yang salah yang mereka lakuk
Read more
29. "So What?"
"So what ? What's the matter ?""Gue lagi gamang, i mean I'ts really hurt me. Gue udah coba bertahan tapi semakin lama rasanya semakin sakit Ta, tapi di sisi lain gue pikir ini itu ujian untuk rumah tangga gue dan gue yakin semuanya juga punya hanya aja kenapa ujian untuk gue seberat ini yah?! bahkan setelah apa yang udah terjadi sebelum ini dan gue udah banyak berjuang untuk sampai sini jadi rasanya ngga adil kalau gue lepaskan semuanya apalagi Mas Dean terlihat menyesal dan gue ngga bisa menyangkal kalau gue masih cinta sama gue berharap dia kembali Tapi gue kesakitan Ta, dan gue ngga tahu sampai kapan begini, I'am totally mess right now!"Tita menatap prihatin ia menarik napas dalam dan berkata "Lin, dalam hidup selalu ada pilihan. Entah bertahan atau melawan, lo harus paham bahwa ada konsekuensi di setiap pilihan lo nanti. If you guys really need each other then, maafin dan terima dia lagi, Lin. Tapi dengan memaafkan dan mulai lagi sama dia artinya Lo harus terima bahwa dia.. dia
Read more
30. "Apa Maksud Kamu?"
Dean mengangguk "Pinjam ke Roland, sebagai gantinya persentase saham aku masuk ke dia untuk beberapa bulan kedepan""Oh, ok" Linar berbalik memaksa mengeraskan hatinya, ia akan membutuhkannya dan apapun itu urusan Dean.****"Kenapa?""Kenapa pakaian kamu jadi terbuka begitu?" seru Dean tak sukaLinar kembali mengamati pakaiannya, ia memang telah merubah sedikit penampilannya ia memakai tank top biru dongker dan dibalut dengan kemeja abu abu gelap panjang yang tak dikancing sepenuhnya dan celana panjang denimnya di lengkapi tas selempang kecil bahkan ia hanya menguncir rambutnya asal namun tetap pantas."Ngga, biasa aja kok lagian kita mau ke Mall kan? Bukan tempat formal?""Ya udah terserah kamu aja, mau pake yang mana." Dean hidupkan mesin, tak lama kemudian mobil berjalan.Linar duduk diam memperhatikan jalan. Tepat jam sebelas siang Dean mengajaknya pergi. Sempat ia berpikir kalau Dean akan butuh waktu lama untuk mengabulkan keinginannya yang tak murah ini. Ditambah keberatan suam
Read more
PREV
123456
...
14
DMCA.com Protection Status