All Chapters of Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke: Chapter 21 - Chapter 30
78 Chapters
Bab 21 Menyerah Kepada Cintamu
Hari demi hari berlalu dan bulan demi bulan berlalu, berita tentang Richard mengenai lebih memilih kekasih gelap semakin menyebar, sebab banyak orang yang dari mulut ke mulut membicarakan itu. Tunangannya juga jadi sangat sering meluapkan emosi setiap kali melihat seorang gadis berkunjung dengan alasan memiliki pekerjaan yang dibahas dengan Richard. Richard menganggap jika tunangannya adalah gadis yang sangat bersikap berlebihan padahal jelas-jelas pertunangan ini hanya cinta sepihak, sedangkan dirinya saja tidak merasakan apapun saat bersamanya. Tetapi, pada saat beberapa hari sebelum pernikahan, tunangannya datang dan sangat marah ketika mendengarkan penjaga berjaga mengatakan, jika Richard sedang sibuk berbincang dengan seorang gadis berduaan di dalam ruangan dan tidak boleh di ganggu. "Nona, tuan Duke tidak bisa menemui Anda karena beliau sedang mengurus pekerjaan penting dengan nona Saint." "Jadi silakan kembali di lain waktu," ucap seorang laki-laki yang bertugas menjaga pintu
Read more
Bab 22 Ini Adalah Tugasku Sebagai Istri
Setelah semua masa lalu yang terlintas di ingatannya selesai, kini kembali ke masa sekarang. Richard merasa dia sangat-sangat terlambat dan sangat gagal untuk membuat gadis yang selalu mendukungnya menjadi bahagia. Permintaan dari Duke Middlemist saat ini menjadi pertimbangan untuk dirinya demi Ruby yang telah lama menderita, tetapi dia tidak tega melepaskan Ruby karena dia merasa jika dia melepaskannya saat itu juga Ruby akan diincar oleh banyak laki-laki terutama oleh keluarga Duke Vine yang menjadi teman masa kecil Ruby sejak lama."Aku belum bisa bercerai dengan istriku, karena pernikahan kami baik-baik saja,""Kenapa kami harus bercerai? Aku memang nyatanya adalah aku hanya laki-laki yang kaku dan tidak mengerti terhadap perasaan seseorang yang mencintai aku?" ucap Richard dengan wajah yang berusaha terlihat dingin dan tatapan yang serius bersama dengan tangan yang terkepalRichard mungkin di medan perang sangatlah hebat, karena mahir dalam menggunakan pedang dan menyusun strateg
Read more
Bab 23 Sakit Dan Tidak Mengerti
"Eh? Richard, apa yang kamu katakan barusan?""Kamu hanya berusaha menghibur diriku bukan? Terima kasih tapi aku sekarang sadar dengan perilaku," ucap Ruby dengan senyuman yang dipaksakanRuby berusaha tidak banyak berpikir berlebihan terhadap ucapan yang di ucapkan oleh Richard kepada dirinya. Tapi pada kenyataannya hatinya merasa sedikit senang dengan ucapan yang di ucapkan oleh Richard kepada dirinya, perhatian hangat yang tidak pernah dia dapatkan dari pasangannya selama bertunangan. Ruby menganggap ini adalah bayaran usahanya di masa lalu, ketika selalu mencari perhatian dari Richard.'Ini sangat adil bukan jika aku menganggapnya sebagai perhatian bayaran yang aku lakukan selama ini?' ucap Ruby di dalam hatinya dengan senyuman tipis kepada sosok laki-laki yang masih menggendong dirinya hingga menuju ke tempat tidurSesampainya di kamar milik Ruby dan meletakkannya di atas tempat tidur, dia baru benar-benar memperhatikan isi di dalam kamar. Kamar yang begitu besar dan luas, namun
Read more
Bab 24 Teman Masa Kecil
Kepala keluarga baru Duke Vine yaitu Cedric Vine adalah salah satu dari anak kembar dari keluarga Duke Vine. Mungkin terlihat normal dan baik-baik saja keluarga ini dimata umum, tapi sayangnya dimasa lalu terdapat masa kecil yang kelam karena pada saat berumur tujuh tahun, saudara kembar Cedric mati secara misterius dan setelah kejadian itu terjadi, sang Duchess yang tidak terima salah satu anaknya mati secara misterius mulai mengalami depresi dan memiliki penyakit mental. Cedric sejak saat itu menjadi bahan pelampiasan dari sang ibu sebagai pengganti saudaranya yang telah tiada, ayahnya yang kasihan melihat putranya ini selalu menjadi pengganti saudaranya yang telah tiada, memutuskan untuk menitipkan di mansion keluarga Duke Middlemist yang kebetulan kepala keluarga Duke Middlemist adalah pertner bisnis dan teman lama dalam jual beli tanaman obat-obatan dengan keluarga Middlemist dan itulah yang menjadi kisah pertama mereka berdua bertemu. "Ruby, perkenalkan ini adalah Cedric Vine,
Read more
Bab 25 Aku Akan Di Sini Menemanimu
"Tidak ada, hanya saja aku merasa mungkin kamu adalah orang lain, tapi sepertinya jika dilihat lagi tatapan yang begitu tajam itu,""Kamu adalah orang yang tidak berubah," ucap Ruby dengan senyuman lembut membuat Richard kebingungan dengan apa yang dibicarakan oleh gadis di depannya saat iniRichard menghela nafas panjangnya dengan gelengan kepala pelan kemudian duduk di tempat tidur Ruby yang kosong, dia memperhatikan tempat tidur yang sudah berantakan dengan bantal yang posisinya telah tidak karuan dapat dia pahami, jika Ruby sama sekali tidak diam di atas tempat tidur padahal jelas tubuhnya masih sangat lemah untuk bergerak. Richard tanpa basa-basi ataupun lama langsung memasukkan satu sendok bubur ke dalam mulut Ruby dia melakukan itu, sebab saran yang diberikan oleh asisten pribadinya melalui surat ketika dia meminta saran mengenai memberikan perhatian kepada orang sakit. Tapi bukannya kasih sayang atau perasaan hangat yang dirasakan oleh Ruby melainkan perasaan akan mati, karena
Read more
Bab 26 Kamu Merasa Kesal Bukan?
Hari demi hari berlalu di mansion keluarga Middlemist, Ruby selalu ditemani oleh Richard kemanapun dan dimanapun dengan di selingi beberapa perhatian kecil nan romantis diberikan atau tunjukkan oleh Richard kepada dirinya. Hal ini membuat rumor yang cukup manis di kalangan para pelayan dan kesatria yang bekerja di mansion keluarga Middlemist tentang hubungan antara keduanya. Walaupun membuat banyak pihak di dalam mansion merasakan hal manis tentang pasangan baru itu, tetapi bagi Ruby ini adalah sebuah akting yang bisa menutupi rumor yang tidak benar tentang perselingkuhan dirinya dan dia juga tidak mempermasalahkan sikap manis yang ditunjukkan Richard kepada dirinya."Ruby, kapan kamu ingin pulang ke rumah? Sebentar lagi pesta ulang tahun putra mahkota diadakan kerajaan dimulai dan gaun yang aku pesan telah sampai di rumah," ucap Richard dengan tatapan serius ke arah RubyRuby yang sedang asik membaca buku langsung mendongak dan membelalakkan mata terkejut setelah mendengarkan ucapan
Read more
Bab 27 Pesta Dan Ruangan Aula
Pesta ulang tahun putra mahkota adalah pesta terbesar yang di adakan oleh kerajaan dan dihadiri oleh banyak orang dari berbagai negeri tidak terkeculi bangsawan di kerajaan. Semua bangsawan yang hadir dari berbagai wilayah memberikan hadiah terbaik untuk sang putra mahkota, bahkan rela memberikan putri mereka sendiri. Ruby yang membaca isi novel sebelum reinkarnasi sendiri merasa ngeri, betapa kejamnya orang tua mereka hingga menjual anaknya secara tidak langsung hanya untuk menyenangkan seseorang yang memiliki kekuasan. "Ruby, kamu hanya perlu ingat sekarang kamu adalah bagian dari keluarga Cereus, keluarga yang berfokus dengan militer, jadi tidak perlu takut dengan yang ada terjadi di sekitarmu," "Tinggal tunjukkan saja belati yang aku berikan kepadamu jika ada laki-laki yang mendekatimu atau ingin menyentuhmu, namun jika seandainya mereka masih nekat untuk melakukannya maka bunuh saja dia di tempat," "Kamu tidak perlu takut karena itu adalah hak khusus yang diberikan raja kepada
Read more
Bab 28 Gadis Berambut Merah Muda
Semua tamu yang hadir di dalam ruangan pesta, terlihat sangat menikmati pertengkaran batin yang mencekam. Terlihat para tamu terutama bangsawan saling menikmati pertengkaran yang sedang terjadi, walaupun sedikit tersinggung tapi cukup memuaskan melihat sikap yang di tunjukkan oleh putra mahkota menghibur mereka. Sejak dulu Richard lebih unggul dibandingkan dengan putra mahkota, tentu saja itu akan semakin membuat putra mahkota semakin ingin menyingkirkannya."Yah itu memang benar, tapi itu adalah bayaran yang pantas bukan dari pajak para rakyat untuk membayar orang-orang yang memimpin mereka,""Aku yakin semua bangsawan di sini setuju dengan pendapat yang aku katakan," ucap putra mahkota dengan tatapan yang merendahkan ke arah Ruby dan RichardBeberapa bangsawan yang berada di faksi putra mahkota langsung mengangguk setuju dengan pendapat putra mahkota, tanpa berpikir panjang membuat Ruby terlihat seolah-olah orang yang bodoh sebab ingin menjadi pahlawan tanpa tau yang terjadi dalam k
Read more
Bab 29 Aku Hanya Ingin Memelukmu
"Oh... Cedric!" "Sudah lama tidak bertemu denganmu," ucap Ruby dan gadis berambut merah muda itu dengan tatapan bersemangat secara kompak Richard yang saat itu salah satu tangannya sedang memegang gelas wine, tanpa sengaja membuat gelas Wine retak saat melihat sosok laki-laki berambut emas yang tidak asing berjalan ke arah istrinya tanpa melihat bahwa Richard juga berada di tempat yang sama dengan mereka. Sedangkan Cedric hanya tersenyum dan membaikan kedua tangannya dengan santai seolah-olah tidak ada di sana. Tapi, sampai tiba-tiba terdengar pecahan gelas wine yang berasal dari Richard, seketika membuat semua orang di dalam ruangan menoleh ke asal suara tidak terkecuali Ruby yang langsung menghampiri Richard dengan tatapan khawatir, sebab tangannya berdarah. "Richard, tanganmu sekarang terluka," "Kita harus segera mengobatinya di ruangan istirahat," ucap Ruby dengan tatapan khawatir dan panik melihat banyaknya darah merah segar yang terus mengalir dan menetes ke lantai "Cedric
Read more
Bab 30 Biarkan Hati Yang Berbicara
"Umm... Ah? Sudah pagi??""Jangan-jangan dia yang membawaku ke tempat tidur? Dan apakah dia yang menggantikan pakaianku?" gumam Ruby dengan mata yang menyipit curiga menatap pakaiannya dari atas kebawah yang sudah berbeda "Apakah menurutmu aku laki-laki yang seperti itu?" tanya Richard yang bersandar di dinding dekat pintu Ruby langsung dengan sangat cepat menoleh ke asal suara laki-laki yang berbicara, kemudian menundukkan kepala dengan gemetaran menggenggam selimut. Ruby merasa seharusnya dia tidak membicarakan yang aneh-aneh di pagi hari, apalagi dia baru saja bangun tidur. Ruby takut jika dia akan diberikan kematian yang konyol hanya karena sebuah ucapan yang sederhana, akibat dari kurangnya jiwa yang masuk ke dalam tubuh."Aku berpikir ingin membangunkan kamu untuk sarapan, tapi aku malah mendengarkan kamu berbicara melantur di pagi hari tepat pada saat setelah beberapa menit membuka mata,""Kamu memang gadis yang cukup unik ya jika diperhatikan lagi, tapi sayangnya aku bukan o
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status