All Chapters of Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik: Chapter 121 - Chapter 130
238 Chapters
Bab 121 - Iblis Surgawi
“Ucapkan selamat, atas kelahiran Iblis Surgawi!” teriak Luci sambil tertawa bahagia melihat kelahiran kembali Theo.Kini, penampilan Theo telah berubah drastis. Meski ketampanannya tidak serta merta hilang, tapi tetap saja perubahannya mencengangkan banyak pihak. Kulitnya yang dulu kuning langsat, kini berubah menjadi hitam pekat. Dua tanduk yang tumbuh di dahinya menambah kesan misterius dan menakutkan. Matanya yang dulu coklat gelap, kini berubah menjadi merah menyala, seolah menyimpan api kemarahan yang tak terpadamkan. Gigi-gigi tajam yang dipenuhi taring siap mengoyak lawannya dengan kejam.Namun, perubahan paling mencolok adalah munculnya sepasang sayap lebar yang menyerupai sayap kelelawar di punggung Theo. Sayap-sayap itu terlihat kuat dan kokoh, siap membawa Theo terbang ke langit yang gelap. Kuku-kuku tajam yang menghiasi tangan dan kakinya menambah kesan keganasan dan kekuatan Theo. Ekor panjang yang berujung seperti mata tombak menggeliat di belakangnya.Rambut hitam Theo
Read more
Bab 122 - Pernyataan Cinta?
[Anda mendapat 30.000 Experience Poin (EXP)][Total EXP: 36.130/80.000][Karena Host tidak memicu misi darurat, Anda tidak mendapat aset dan ingatan Vincent. Namun Anda tetap menerima Sistem Mafia][Ding!][Selamat Host, Anda telah berhasil menyelesaikan Misi Sampingan Tingkat S: Musnahkan Kelompok Mafia Serigala Malam][Memperhitungkan performa Host dalam menyelesaikan misi][1%][15%][20%]…[95%][100%][Ding!][Perhitungan selesai][Memulai Evaluasi Rating][Faktor Pertama: Host hanya membunuh Godfather secara diam-diam, sementara amggota mafia lainnya telah dimusnahkan oleh orang lain][Anda mendapat rating C][Hasil Evaluasi akhir: C][Selamat Host, Anda berhasil mendapat uang senilai 1 miliar rupiah, 100 SP, 1000 EXP, dan 5 AP][Semua uang telah secara otomatis masuk ke dalam rekening bank milik Host][Total saldo tabungan Host adalah Rp. 278.625.000.000][Ding!][Selamat Host, Anda berhasil membunuh salah satu anggota Zodiak, Taurus][Anggota Zodiak Tersisa; 10]____________
Read more
Bab 123 - Inspeksi Mendadak
Sejak Ian Taman Kanak-Kanak, total sudah ada 937 teman wanita yang telah menyatakan perasaannya padanya. Ian tahu, jika ia mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki pacar, Adel akan terus berusaha mendekatinya tanpa kenal menyerah. Adel memang tidak buruk dan cukup cantik, tapi …Ian memandangi naskah yang sedang dibuatnya. Dari situ, ia sudah punya jawaban jauh di dalam hatinya. Ian lalu berkata sambil tersenyum, “Aku sudah pacar.”“Oh …” Adel terdiam sejenak. Ia kemudian bertanya dengan lembut, “Jika kamu punya waktu, bisakah aku dan Tika bertemu pacarmu? Dia pasti sangat cantik, kan?”“Ya, dia sangat cantik,” ucap Ian penuh afeksi.“Mmm … kalau begitu, aku tutup dulu teleponnya. Jangan lupa untuk membayar biaya pemeliharaan. Jika tidak, aku harus pergi ke rumahmu untuk menagihnya secara langsung,” ucap Adel sambil tersenyum. Namun pada suaranya, ada jejak kesedihan yang coba disembunyikan.Ian sadar atas perubahan emosi yang terjadi pada Adel. Ian sudah terlalu sering menolak pernyat
Read more
Bab 124 - Aku Akan Menggantinya
Lisa melihat foto di wallpaper komputer Ian dan wajahnya memerah. “Beraninya kamu diam-diam mengambil fotoku?!” ucapnya setengah marah.“Benarkah? Perasaan kamu yang menyuruhku untuk mengambil foto saat itu.” Ian mengingat kembali saat pengambilan foto, dan merasa tidak bersalah Lisa tahu Ian tidak salah. Hanya saja, rasa malunya membuat dirinya ingin terus menyalahkan Ian. “Hmph! Diam-diam menggunakan fotoku sebagai wallpaper komputermu, itu perbuatan tak tahu malu!”Ian menghela napas. “Ya sudah, aku akan mengganti gambar wallpaper komputerku. Mungkin, aku akan mengubahnya menjadi foto Alicia. Lagipula, dia tampak cukup imut.”“Berani kamu melakukannya?!” Mata Lisa melotot.Ian tersenyum dan berkata dengan sengaja, “Kenapa tidak? Kamu kan bukan pacarku.”“Brengsek! Kamu mencoba menipuku!” Nada bicara Lisa kemudian mulai melunak. “Terserah lah, lagipula ada banyak penggemarku yang menggunakan fotoku sebagai wallpaper komputer ataupun ponsel mereka. Apa kamu terus memandang fotoku ri
Read more
Bab 125 - Pinjam Uang
“Tokonya sudah tutup. Kembalilah besok.” Ian tersenyum seraya mengunci pintu kedainya.“Ian, aku sudah menduga kamu ada di sini,” ucap wanita berambut pendek itu, matanya sedikit merah, dan air mata membasahi pipinya.Wanita berkacamata itu adalah teman sekampus Ian, Rika. Dia pernah membantu Ian membeli beberapa pakaian Louis Vuitton di Tunjungan Plaza.“Rika, apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis?” Ian menatap Rika penuh pertanyaan. Sejak Rika mengunjungi rumahnya untuk mengantar pakaiannya, mereka tidak pernah berkomunikasi lagi.“Ian, adikku … adikku sedang kritis!” Rika menangis tanpa daya di depan Ian dengan mata sembab. “Pihak Rumah Sakit baru saja memberitahuku, bahwa adikku sedang kritis dan perlu dioperasi. Tapi … tapi aku tidak punya uang.”Sejak mereka berdua berkuliah, Ian tahu bahwa adik laki-laki Rika sedang sakit. Tapi Rika tidak pernah memberitahunya, penyakit apa yang dideritanya. Oleh karena itu, saat Ian membeli pakaian Louis Vuitton darinya, Ian sengaja membeli b
Read more
Bab 126 - Usaha Xavier
Tanpa ragu, Ian langsung menelepon Lisa. “Lisa, maaf aku baru bisa menghubungimu. Aku tadi masih ada kesibukan, jadi tidak sempat membalas chat dan mengangkat teleponmu.”“Hmp!” dengus Lisa.“Tenang saja, aku akan segera menjemputmu,” senyum Ian.“Cepatlah!” Setelah berkata seperti itu, Lisa langsung menutup teleponnya.“Ugh, sepertinya Lisa marah denganku,” gumam Ian.Tak lama kemudian, sebuah pesan WA Chat dari Alicia masuk.Alicia: Tuan, cepatlah datang! Jika tidak, Kak Lisa akan diganggu!Ian: Apa maksudmu? (ಠ⁠︵⁠ಠ)Alicia: Selama ada aku di sisinya, aku bisa sedikit membantu Kak Lisa, tapi cepatlah datang kemari. Selain itu, aku juga ingin segera makan masakan buatanmu, Auuuu!Melihat pesan Alicia, Ian mulai berspekulasi. “Apakah ada orang yang mengganggu kucing kecilku? Siapa yang berani melakukannya? Apakah itu Xavier?”Mata Ian melebar penuh kemarahan. “Benar, itu pasti Xavier!”Terakhir kali Xavier mengundang Ian ke Golden Entertainment, itu sudah merupakan deklarasi perang. “
Read more
Bab 127 - Mau Teh Tarik Dingin?
Lisa terkikik dengan wajah sedikit merona. Ia tak menyangka perhatian orang-orang di sekitarnya yang sebelumnya tertuju pada Xavier, kini langsung berubah 180 derajat. Mata semua orang kini terpaku pada sosok Ian yang sangat tampan!“Mau Teh Tarik dingin?” Ian tersenyum seraya menyodorkan segelas Teh Tarik dingin di tangannya.“Iya, terima kasih …” Lisa mengangguk dan mengambil segelas Teh Tarik dingin dari tangan Ian.Alicia menatap Ian, wajahnya cemberut. “Hei, hei, hei … Ian, di mana Teh Tarik dinginku?”“Maaf, aku cuma beli dua, dan satunya sudah aku minum tadi di jalan,” senyum Ian.“Tidak adil, ini tidak adil!” Alicia sangat marah dan sedih. Apalagi, Ian dan Lisa sedang memamerkan kemesraan hubungan mereka di depannya. Jika bukan karena dirinya ingin makan masakan buatan Ian, ia pasti sudah marah dan langsung pulang.Sementara Xavier, yang masih berdiri di samping Alicia, kini hanya bisa terdiam di tempat. Ia merasa hidupnya menjadi sangat gelap. Xavier tidak masalah jika diriny
Read more
Bab 128 - Karir Lisa Dalam Bahaya
Keesokan paginya, Ian bangun dan melakukan aktivitas olah raga seperti biasanya. Ian melakukannya di pagi buta, sehingga Lisa dan Alicia masih terlelap di kamar tamu. Ia masih butuh 61 kali lagi untuk bisa mendapatkan Tubuh Overlord dari misi “Sehat Itu Penting”.Setelah berolahraga, Ian segera melakukan Check-In harian.[Ding!][Selamat Host, Anda telah berhasil Check-In][Anda menerima sebuah Kemampuan, Dewa Penyanyi][Semua pengetahuan relevan terkait kemampuan tersebut secara otomatis diintegrasikan ke dalam pikiran Anda]“Dewa menyanyi?” Ian sedikit kecewa dengan hasil Check-In hari ini. Hal ini disebabkan oleh Ian yang terbiasa tampil dalam pentas seni semasa SMA dan kuliah. Ia juga dapat menggunakan instrumen musik seperti gitar dan piano. Dengan semua kemampuan itu, ditambah ketampanannya, pentas seni yang diisinya selalu ramai dengan wanita.Sekarang, setelah Ian memperoleh Kemampuan Dewa Penyanyi, keterampilan menyanyinya telah meningkat pesat. Segala macam pengetahuan teori
Read more
Bab 129 - Undangan Networking
Setelah Ian mengirim Lisa dan Alicia pergi, ia langsung memposting di sosial medianya bahwa untuk sementara waktu, Ian tidak akan pergi ke kedainya, dan menyerahkan semuanya pada Kakek Sugiono.Ada lebih dari seribu komentar di Sosial Media yang mengungkapkan penyesalan mereka. Yang terpenting sekarang adalah membuat naskah yang cocok untuk Lisa. Selain itu, Ian juga sudah melihat sebuah trending topic di media sosial hari ini, di mana sebuah perusahaan kosmetik telah memutus kontrak kerjanya dengan Lisa, dan mengontrak artis lainnya.Meski dampaknya tidak besar, tapi Ian masih merasa ada yang tidak beres. Ian sebenarnya tidak ingin terlihat menonjol. Tapi keadaan Lisa sekarang membuat Ian tidak bisa tinggal diam. Ia tahu dirinya harus lebih menonjol agar bisa menolongnya.Menjadi artis seperti yang Xavier tawarkan bukanlah sebuah opsi yang Ian ingin ambil. Hal tersebut tidak akan banyak membantu Lisa. “Aku harus menulis naskah yang bagus untuknya!”“Tapi itu saja tidak cukup. Untuk
Read more
Bab 130 - Berkenalan Dengan Para Pengusaha
Meskipun orang-orang yang hadir pada jamuan makan tersebut, termasuk PT. Dinamika Teknologi Indonesia, semuanya berasal dari perusahaan yang memiliki nilai pasar lebih dari 500 miliar rupiah, dan bahkan ada yang mencapai lebih dari satu triliun rupiah, namun hampir mustahil bagi mereka untuk menghasilkan uang tunai sebesar 55 miliar dengan cepat. Bagi perusahaan besar, dana liquid itu sangat susah didapat. Kebanyakan dari mereka, memiliki nilai besar berdasarkan aset dan produk, yang jelas-jelas tidak liquid.Maka dari itu, ketika mereka tahu Ian dapat membeli 10 lantai di Galaxy Tower secara kontan tanpa cicilan, mereka menganggap kekuatan dan status Ian sudah jauh melebihi mereka. Faktanya, total nilai aset yang Ian miliki berjumlah hampir satu triliun rupiah. Ian masih sangat muda, tapi dia memiliki prestasi seperti itu.Di bawah kepemimpinan Jean, bos besar PT. Dinamika Teknologi Indonesia, yang juga mengadakan pesta jamuan makan malam ini, datang ke sisi Ian.“Malam Pak Ian, sena
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
24
DMCA.com Protection Status