Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 1261 - Bab 1270
1592 Bab
Bab 1261
"Masih berani lihat!" Selena dengan kuat memukul kepala Markus dengan bantal.Markus sibuk mengalihkan pandangannya, "Maaf, tadi aku masih ngantuk, lupa kalau kamu ada di pelukanku.""Keluar."Markus bangkit, rona merah di wajahnya segera menghilang. Dia berhenti di tepi tempat tidur dan berkata, "Aku tidur dengan nyenyak semalam.""Pergi!"Selena marah sekali sampai-sampai dia ingin sekali memotong jari pria itu dengan pisau dan langsung mengambil cincinnya.Sepanjang pagi Markus terus terdistraksi, kadang-kadang menundukkan kepala dan melihat jari-jarinya sendiri."Bos, ada bunga di tanganmu? Kamu sudah melihatnya ratusan kali," tanya Pasha Lewis dengan bingung.Markus mengibaskan pikiran-pikiran yang tidak realistis dari benaknya, "Tidak apa-apa, pergilah carikan beberapa wanita untukku.""Wanita? Bos, akhirnya kamu menyadari, memang sudah seharusnya pria menikah dan memiliki keluarga terlebih dahulu sebelum membangun karir. Lihatlah usiamu yang sudah tidak muda lagi, lebih baik men
Baca selengkapnya
Bab 1262
Ekspresi Pedro dingin, "Pokoknya, jangan anggap remeh.""Aku mengerti."Pedro menyalakan sebatang rokok dan menatap bintang di langit, "Bos tidak dalam suasana hati yang baik beberapa hari ini, kamu hibur dia sebentar agar Bos tidak sakit lagi.""Baik."Sebatang rokok bahkan belum habis, wanita terakhir sudah diusir. Pedro mematikan rokok dan bertatap muka dengan Pasha, "Sudah selesai begitu cepat?"Mereka berdua memerintahkan orang untuk membawa pergi wanita-wanita itu. Kemudian mereka membuka pintu dan Markus terlihat dengan kerah bajunya terbuka lebar dan beberapa bekas lipstik yang jelas.Tapi ekspresinya dingin seperti awan hitam yang tebal, "Sampah macam apa yang kalian cari?"Tidak hanya tidak merasakan apa-apa, dia bahkan merasa jijik."Bos, yang kamu suka wanita seperti apa? Bos beritahu kami dengan jelas agar kami bisa mencarikannya untukmu.""Sudah pernah menikah, sudah punya anak!"Pasha terdiam, "Apakah dia juga harus bisa ilmu kedokteran?""Lebih bagus lagi kalau bisa."H
Baca selengkapnya
Bab 1263
Setelah apa yang terjadi pagi tadi, Selena secara refleks melompat keluar dari pelukan pria itu dan menjaga jarak dengannya."Jangan dekat-dekat."Tindakan Selena ini membuat Markus tidak puas, "Memangnya aku punya penyakit menular?"Selena mencubit hidungnya sambil mencari alasan, "Parfummu yang begitu kuat hampir membuatku pingsan."Markus menundukkan kepala dan melihat bekas lipstik di kemejanya. Dia terburu-buru keluar tadi dan lupa mengganti pakaian.Selena terlihat sangat senang. Kalau pria ini tidak puas dan mencari pelampiasan dengan orang lain, maka Markus pasti tidak akan mengincarnya lagi.Selena mengingatkan dengan tangan terlipat di dada, "Melepaskan ketegangan dengan berhubungan badan itu wajar saja kok, asalkan jangan terlalu berlebihan. Hati-hati dengan nafsu berahi yang berlebihan, bisa menyebabkan kelelahan ginjal dan prostatitis kronis."Markus menggertakkan gigi, "Bagaimana kamu bisa tahu nafsu berahiku berlebihan?""Lihatlah bekas lipstik di tubuhmu, ada tiga warna
Baca selengkapnya
Bab 1264
Rangkaian tindakan ini dilakukan dalam sekejap, dan ketika Selena menyadarinya, dia sudah berbaring di bawah Markus.Pria itu menatap matanya dalam-dalam, tanpa menyembunyikan hasrat di dalam dirinya.Ada apa dengannya? Bukankah dia sudah melampiaskan nafsunya dengan wanita lain tadi?Selena mencoba menenangkan dirinya dan dengan tenang berkata, "Kamu, ngapain?"Selena menggerakkan tangannya, tetapi tangannya yang dipegang erat oleh Markus tidak mengendur sedikit pun. Markus bahkan mencengkeramnya dengan lebih kuat, tepi cincinnya menekan kulit Selena yang lembut dengan kuat."Kalau aku bilang aku bisa memberimu banyak uang, dan kamu hanya perlu menyetujui satu permintaan dariku, apakah kamu akan bersedia melakukannya?""Permintaan apa?" Selena langsung merasa jawabannya pasti bukanlah sesuatu yang baik.Markus menjilat bibirnya, membungkuk untuk berbisik di telinga Selena, "Temani aku satu malam.""Mimpi kamu!" Selena mengangkat tangannya dan langsung menampar wajah Markus, "Dasar baj
Baca selengkapnya
Bab 1265
Selena tahu bahwa situasinya telah bergerak ke arah yang tidak terkendali, bagaimana dia bisa mentolerir pria yang begitu gegabah?Pada saat Markus hampir menyentuh kulitnya, dia menekuk lututnya dan menendang keras ke perut pria itu, sambil memanfaatkan kesempatan untuk menendang Markus menjauh.Dia melompat dari tempat tidur dengan panik dan dengan cepat mengambil sebotol anggur merah. Saat ini dia tidak peduli dengan berapa harga anggur ini, dan langsung membanting botol anggur tersebut ke meja. Anggur merah tumpah ke lantai dan dia mengangkat ujung botol yang tajam ke lehernya dan berteriak dengan suara keras untuk menghentikan Markus, "Jangan mendekat!"Semua ini terjadi dalam sekejap. Markus tahu gadis ini memiliki temperamen yang buruk, tapi dia tidak menyangka bahwa Selena akan segarang itu."Jangan impulsif, aku tidak akan menyentuhmu lagi, letakkan botolnya."Selena sama sekali tidak akan percaya pada kata-kata seorang pria yang sedang tidak waras. Suaranya sedingin es, "Aku
Baca selengkapnya
Bab 1266
Mungkin karena Selena terlalu ekstrem semalam, Markus tidak muncul di depannya sepanjang hari ini.Selena malah sibuk seharian mengajarkan teknik akupunktur kepada semua orang di Rumah Sakit Nasional.Ketika malam tiba, sambil menunggu Selena datang untuk memberikan perawatan akupunktur padanya, Markus memikirkan banyak skenario untuk meminta maaf.Mendengar suara langkah kaki mendekat, hatinya tiba-tiba berdebar tanpa alasan yang jelas. Dia membelakangi si pengunjung dan berdiri dengan tangan di belakangnya, tetapi nada suaranya berubah garang, "Apa yang terjadi semalam adalah kesalahanku, jangan salah paham, aku tidak menyukaimu, aku murni hanya suka pada istri orang!"Untuk meyakinkan Selena, dia bahkan telah membuat rencana untuk mencemarkan namanya sendiri.Menyukai istri orang hanyalah alasan yang dia buat secara asal.Tidak mendengar jawaban dari Selena, telinga Markus merah padam. Dia kemudian lanjut berteriak dengan marah, "Jadi kamu bisa tenang sekarang, aku tidak akan menyen
Baca selengkapnya
Bab 1267
"Tunggu dia susah tidur, baru berikan obat penenang padanya." Selena menghitung dalam hati, "Kamu siap-siap saja, tiga hari lagi kalau aku sudah siap untuk bertindak, aku akan meletakkan bunga anthurium di sini. Jika misi dibatalkan, aku akan meletakkan bunga magnolia.""Aku tunggu kabar baikmu."Keduanya bertemu sebentar dan berpisah. Selena kembali ke kamarnya untuk istirahat. Markus tidak datang malam ini, juga tidak diketahui apakah dia sudah tidur atau belum.Keesokan harinya Selena seperti biasa pergi ke Rumah Sakit Nasional. Setelah menghabiskan waktu bersama-sama beberapa hari ini, Selena telah menjalin hubungan yang baik dengan semua orang, dan panggilan hormat untuknya telah berubah dari Nona Selena menjadi Guru Selena.Markus sempat datang dan melihat Selena sedang berbicara dengan seseorang sambil membungkukkan badan. Selena sedang dengan sabar menjelaskan perbedaan dua jenis bahan obat yang mirip. Wajah mahasiswa kedokteran baru yang duduk di hadapan Selena dipenuhi kekagu
Baca selengkapnya
Bab 1268
Selena sempat ingin mencari alasan lain untuk mencari tahu berita tentang Harvey, tapi tidak disangka orangnya malah muncul dengan sendirinya.Pak Gonzales tahu dari percakapannya dengan Selena bahwa kemampuan medis Selena jauh di atas dirinya sendiri, jadi dia merasa lega Selena menawarkan diri untuk merawat orang tersebut.Bagaimanapun juga, orang tersebut adalah tamu kehormatan, dia sendiri juga takut membuat kesalahan. Dia bertanya dengan suara pelan, "Dokter Siska, bagaimana keadaannya?"Selena melepaskan tangannya dari denyut nadi Harvey dan berkata dengan ekspresi datar, "Tidak ada masalah serius, Tuan ini hanya kelelahan dan tiba-tiba pingsan karena gula darah rendah."Baru pada saat inilah semua orang merasa lega. Tamu yang datang hari ini adalah figur penting dari Negara Arama. Wajahnya selalu memakai setengah topeng dan jarang diperlihatkan kepada orang-orang.Kalau terjadi sesuatu padanya di sini, maka habis sudah riwayat mereka!Selena mengeluarkan kantong jarumnya dan mel
Baca selengkapnya
Bab 1269
Watson mendekatkan kepalanya dengan penuh semangat dan kegembiraan, "Guru Selena, topik apa yang sedang Anda pikirkan? Bolehkah saya berpartisipasi? Saya bahkan belum pernah mendengar tentang bunga salju biru yang Anda sebutkan terakhir kali, Anda tahu begitu banyak tentang tanaman obat."Selena semakin merasa canggung, topik yang dia pikirkan mungkin tidak cocok untuk anak-anak.Mana mungkin dia memberitahu Watson bagaimana dia berencana untuk membuka baju Harvey dan menciumnya untuk menebus rasa rindu?"Nanti saja."Selena buru-buru melahap dua suap nasi dan merebus obat untuk Markus. Dia mengayunkan kipas kecil untuk mengipasi api sambil dengan sabar menunggu Harvey.Dengan statusnya, Harvey pasti akan banyak berurusan dengan Markus. Meskipun keduanya saling tidak suka dan ingin saling menikam sampai mati, di hadapan media mereka terpaksa makan bersama, berbincang-bincang, berjabat tangan dan tersenyum palsu, dan setelah makan masih ada banyak proses yang harus dijalani.Harvey dan
Baca selengkapnya
Bab 1270
Selena juga tidak malu-malu lagi, kedua tangannya naik ke leher Harvey dengan luwes, menyesuaikan posisinya dengan tubuh Harvey. Mereka baru berhenti berciuman ketika Selena hampir kehabisan napas.Berbaring tak berdaya dalam pelukannya, Selena mendengar detak jantung Harvey yang kuat dan berirama teratur."Harvey, aku merindukanmu," Selena berbaring di pelukan Harvey dengan senyum manis.Ekspresi merajuk Harvey akhirnya membaik, "Kamu tahu nggak apa yang telah kamu lakukan padaku? Aku nggak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari ini!"Selena menggosokkan wajahnya seperti anak kucing pada pipi Harvey, "Maaf ya.""Aku selalu merasa seperti sedang berselingkuh dengan orang lain setiap kali kamu menggosokkan wajah ini padaku."Harvey mengernyitkan keningnya, dia benar-benar tidak suka Selena menggunakan wajah orang lain untuk bermesraan dengannya.Harvey mengulurkan tangan untuk melepaskan topeng tersebut, tetapi Selena mengangkat tangannya untuk menghentikannya, "Nggak boleh, kalau samp
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
125126127128129
...
160
DMCA.com Protection Status