Semua Bab JANGAN MENCINTAIKU, PAMAN!: Bab 221 - Bab 230
287 Bab
Ketidakbenaran yang Menyakitkan
“Oh, ya. Benar. Aku lupa. Terima kasih.”Ayu yang tidak bisa mengatakan hal lain, tersenyum gugup pada Shibata yang kembali berdiri di tempatnya. Ayu tidak mungkin menjelaskan jika semua itu adalah kebohongan di hadapan begitu banyak orang yang kemungkinan akan menganggapnya kurang ajar.“Aku juga LUPA. Aku seharusnya tidak menuangkan sake itu untukmu.” Hide menekankan kata lupa sambil memandang Ayu dengan mata membesar. Hide menormalkan keadaan, meski juga kebingungan.“Ha.. ya.” Senyum gugup Ayu semakin jelas terlihat, tapi apalagi yang bisa di katakannya?“Aku mungkin membuat kalian semua terkejut, tapi aku rasa ini saatnya aku memperkenalkan Ayumi pada kalian. Ini Ayumi Tanaka, dia istriku.”Paling tidak kata-kata Hide itu menimbulkan reaksi—terkejut dan hera
Baca selengkapnya
Kebenaran yang Bisa Diusahakan
“Aku … tidak tahu. Aku tidak terlalu mengingat … mmm… siklus bulananku dengan cermat, jadi aku tidak tahu.”Ayu menggeleng tidak yakin. Ia tidak pernah merasa perlu mengingat semua itu, karena tidak perlu merasa berhati-hati untuk tidak hamil. Ayu tidak ingat kapan terakhir ia mengalami siklus bulanan.“Apa kau merasa mual atau pusing?” Hide ingat bagaimana Ayu mengalami mual dan pusing parah.“Tidak ada. Aku baik-baik saja.” Ayu menggeleng dengan yakin. Ia tidak mengalami mual apapun selama ini. Tidak ada yang berubah.“Kau yakin?” Hide bertanya sekali lagi, karena tentu ingin jawaban lain. Tapi Ayu hanya bisa menggeleng.“Apa… maksudku …. Aku tidak tahu kau begitu menginginkan aku hamil.” Ayu terbata karena heran. Ia dud
Baca selengkapnya
Kebenaran yang Harus Disembunyikan
Ayu bersama Kyoko, mengikuti Yui menyusuri lorong rumah itu yang tentu asing. Bahkan juga asing untuk Kyoko meski ia berada di rumah itu lebih lama dari Ayu. Sampai kemudian Yui membawa mereka ke lantai dua.Tangga kayu besar berwarna coklat tua itu terlihat masih kokoh, meski kemungkinan juga berumur sangat tua.“Aku membawa kalian ke atas, agar mempunyai pandangan lebih baik tentang tempat ini, dan apa yang kau punyai.” Yui khusus menunjuk Ayu untuk hal ini.“Ya.” Ayu mengangguk. Tentu ia paham yang dimaksud Yui adalah kepemilikan karena sekarang ia adalah istri dari Hide.“Kita sampai.” Yui menebar tangan, bersandar pada pagar kayu yang ada di balkon lantai dua itu.Tentu saja Ayu berseru kagum. Dari balkon itu, mereka bisa memandang seluruh area sekitar rumah besar.
Baca selengkapnya
Kenangan yang Benar
Hide mengetukkan jarinya ke atas meja, menatap Murakami yang bersujud di depannya dengan sangat tidak puas.“Hanya itu yang bisa kau katakan padaku? Jangan membuatku menyesal karena telah membiarkanmu hidup! Aku ingin informasi, bukan omong kosong soal kau tidak tahu!” Hide mendesis sambil berdiri, dan Murakami seketika tersentak mundur ketakutan.“Saya benar-benar tidak punya informasi tentang ichizoku lain yang ikut bagian dalam bisnis itu. Semuanya ditangani oleh Nidaime sendiri. Saya mengetahui ada klan lain yang terlibat juga karena tidak sengaja. Nidaime mengatakannya tidak dengan sengaja.”Murakami menjelaskan, sementara melirik kaki Hide yang kini ada persis di dekat wajahnya. Murakami kembali bersujud dengan tubuh gemetar, membayangkan kaki itu melayang ke arah kepalanya.Tapi keadaan
Baca selengkapnya
Surat Berisi Kebenaran dan Teka-Teki
“Apa itu?” Ryu tertarik karena tiba-tiba Hide berhenti bergerak.“Surat.” Hide terbangun dari lamunan karena terkejut membaca nama Ishida. Itu namanya, tidak salah, tapi melihat Masaki menuliskan nama itu, seolah ada hal yang tidak menyenangkan menunggu.Hide membuka amplop tidak tertutup itu dan menemukan berlembar-lembar dokumen berbagai ukuran, dan ketebalan.Hide memilih satu lembaran kertas yang istimewa, karena berada di dalam sebuah plastik klip tertutup dan terlipat. Hide membukanya.Dokumen yang ada disana adalah surat peresmian pernikahan. Dengan nama Hideki Tanaka dan Ayumi—Ishida. Surat itu berisi foto dirinya dan Ayu, sudah memiliki cap hanko.“Apa ini maksudnya?!” Ryu menatap nama Ishida di belakang nama Ayu. Kebingungan.“Hal sinting macam apa
Baca selengkapnya
Kesempatan Untuk Menjadi Benar
“Ini yang terakhir?” tanya Ayu, sambil melangkah turun dari mobil, lalu memandang bangunan yang ada di depannya.Bangunan besar yang berbentuk seperti gereja dengan menara dan desain ala Eropa berwarna kemerahan. Tapi Ayu tidak membaca nama gereja pada papan nama yang tertempel di gerbang. Papan nama itu bertuliskan Akarui Hizashi, yang kurang lebih berarti sinar matahari yang terang.“Ya, kita masuk dulu.” Yui membuka gerbang besi dan masuk seakan tempat itu sudah sangat akrab.Ayu mendapat jawaban apa fungsi dari bangunan itu setelah melihat apa yang ada di halaman bangunan yang luas itu. Anak-anak berlarian dan bermain menangkap dedauna yang sedang banyak berguguran. Ayu melihat sapu tergeletak di dekat kaki mereka, terlalu sibuk bermain dari pada mengerjakan tugasnya.“Ini… pan
Baca selengkapnya
Diagnosa yang Akhirnya Benar
“Kau yakin tidak mengalami pusing atau mual?” Kyoko bertanya, saat ia melihat Ayu menyilang kedua gejala itu.“Tidak sama sekali.” Ayu menggeleng, lalu beralih ke pertanyaan berikut.Ayu sedang duduk di ranjang rumah sakit, mengisi kuesioner untuk mengerucutkan apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhnya. Ia sudah menjalani pemeriksaan—CT scan dan lain-lain, seperti saat bersama Hayashi Sensei tadi. Tapi hasilnya negatif.Hayashi Sensei sudah mengkonfirmasi tidak ada penyakit tumor lagi yang tumbuh—untuk kedua kalinya. Jadi ia menyimpulkan ada sesuatu yang lain menimbulkan mimisan itu, hanya belum tahu apa.Karena itu Hayashi meminta Ayu menjawab pertanyaan yang dikirimkannya agar bisa lebih mengerti keadaan tubuh Ayu. Cara yang sedikit aneh, tapi perlu karena Hayashi masih ada di Tokyo, tidak
Baca selengkapnya
Kita Akan Melakukannya dengan Benar
“Tapi itu bohong. Aku hanya mengaku hamil.” Ayu menyahut sambil menggeleng. Ia merasa dokter yang ada di depannya itu sedang menggoda karena kebohongan yang keterlaluan itu.“Bagaimana?” Rin tentu saja kebingungan dengan reaksi Ayu. Ia mengerti Ayu mungkin sulit percaya, tapi pengakuan itu tentu saja aneh. Ia tidak tahu Ayu pernah berpura-pura hamil.“Ya, dia tidak meminta mochi atau apapun.” Hide ikut bicara, menyuarakan ketidakpercayaan.“Apa?”Ayu dan Rin bertanya pada saat bersamaan, karena tanggapan Hide itu bahkan lebih aneh lagi.“Dia tidak mual atau apapun, dia tampak normal.” Hide masih bisa memperbaiki agar Ayu tidak bertanya tentang mochi lebih jauh.“Kehamilan tanpa mual sangat bisa terjadi. Kemungkinan Tanaka-san mengalami keha
Baca selengkapnya
Calon yang Benar
“Kau akan pergi?” Ayu bertanya, karena melihat Hide masih mempertahankan kemejanya, meski jasnya telah terbuka. Ia belum akan tidur. Ayu sendiri malah sudah membuka selimut. Hari ini sangat melelahkan untuknya, terutama setelah harus menjalani perubahan emosi yang ekstrim dari ketakutan menjadi gembira.“Ya, aku harus bicara pada Ryu. Ada beberapa penyesuaian pekerjaan yang harus aku bahas dengannya.”Hide duduk di samping Ayu.“Apa aku perlu menemanimu tidur terlebih dulu? Aku akan menundanya.” Hide menawarkan karena melihat kekecewaan di matanya.Ayu berpikir sejenak, lalu mengangguk. Ia memang menginginkan itu.“Tapi apa kau yakin tidak masalah? Apapun yang kau bicarakan dengan Ryu itu, apakah bisa ditinggalkan?”Hide mengangguk. “Tentu saja bisa. J
Baca selengkapnya
Orang yang Tepat tapi Tidak Terasa Benar
“Ada apa dengan mereka?” Kyoko bertanya pada Ayu, sambil mengarahkan matanya pada Hide dan Ryu yang tidak saling bicara selama sarapan tadi.Kini setelah meja untuk sarapan telah menyingkir, juga masih sama Hide tidak bicara sepatah katapun pada Ryu—atau sebaliknya.Padahal biasanya, walau hanya sekedar bertanya tentang pekerjaan dan kegiatan yang akan dilakukan siang nanti, mereka pasti akan bicara. Tidak diam seperti itu. Ayu juga bisa melihat itu. Yui memang lebih banyak diam seperti biasa, tapi Hide dan Ryu tampak aneh.“Apa kalian bertengkar?” tanya Ayu, sambil meminum tehnya. Menatap Hide dan Ryu bergantian.“Ya.”“Tdak.”Hide yang menjawab iya, sedang Ryu menjawab tidak. Dua kalimat tidak kompak itu hanya semakin memperlihatkan ada sesuatu yang
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2122232425
...
29
DMCA.com Protection Status