Semua Bab Berawal Dari Kontrak, Berakhir Menetap: Bab 121 - Bab 130
236 Bab
Rasa Bersalah
Presentasi Monica di kantor AG Group beberapa hari lalu memberikan kabar baik membuat Agensi Model milik Monica berhasil dipinang oleh perusahaan Andra.Ternyata Ricko cukup puas dengan apa yang Monica tawarkan tanpa mengetahui ada maksud terselubung yang membuat wanita itu membuat presentasi sekeren mungkin untuk memikat Ricko.Apalagi kalau bukan agar bisa berdekatan terus dengan Andra, mungkin sulit membuat Andra berpaling kepadanya tapi dengan Rena yang berada jauh dan Monica yang pastinya akan sering bertemu Andra membuatnya yakin kalau lama-lama Andra akan membuka hati untuknya lagi,Ricko memberitahu keputusan ini kepada Andra juga mengumumkannya ke beberapa klien yang langsung mendapat antusias positif dari mereka.Berbeda dengan Andra yang mewanti-wanti Ricko, dia bersedia menerima Monica kembali di dalam hidupnya yang kini berperan sebagai partner bisnis, tapi Andra menegaskan adanya batasan agar Monica tidak berharap atau berbuat lebih.Ricko sudah mengatakan hal itu s
Baca selengkapnya
Gagal Lagi
Suatu malam setelah meeting dengan klien dan memenangkan tender yang cukup besar, Ricko, Monica dan Andra merayakannya di sebuah night club."Aku enggak usah.” Andra menarik gelas yang akan Monica isi wine."Loh ... kenapa? Kita ‘kan sedang merayakannya,” tukas Monica heran .Andra menggelengkan kepala, dia tidak ingin kesadarannya hilang hingga bisa dimanfaatkan orang lain seperti kejadian beberapa waktu lalu yang hampir saja dia menghamili Lisna-sang asisten rumah tangga genit yang selalu berusaha menggodanya.Namun dalam kasus ini, sesungguhnya hati kecil Andra masih belum bisa percaya kepada Monica."Udaaaah … gue aja Mon." Ricko menyodorkan gelas kosongnya kemudian Monica menuangkan wine dengan hati-hati ke dalam gelas tersebut."Bagaimana keadaan Rena? Apa dia betah di Batam?" Monica membuka pembicaraan seraya menenggak cairan pekat beralkohol tinggi.Tentu saja hal ini sudah diketahuinya dari Ricko sebelum memutuskan untuk menjadi partner bisnis Andra."Baik ... gue lag
Baca selengkapnya
Acara Teman Rena
“Andra mana?” tanya Monica sambil mengedarkan pandangannya.“Udah balik dia! Ayo gue anter lo pulang!” seru Ricko jangan seraya mengangsurkan tas tangan berwarna gold milik wanita itu.Monica menghembuskan nafas kasar, sambil menghentakan kakinya dia mengikuti langkah Ricko menuju parkiran.Lagi-lagi misinya tidak berhasil, Andra bukannya menolong malah melarikan diri, jelas-jelas dia masih melihat Andra tadi ketika sedang berdebat dengan pria kurang ajar yang menyentuh tubuhnya.***“Bu Rena … jadi ikut ya!” ajak Fira memaksa, anak dari seorang RCEO itu baru saja diangkat menjadi pegawai tetap dan dia akan merayakannya dengan mentraktir seisi kantor di salah satu restoran yang berada di dalam Mall tidak jauh dari kantornya.Rena mendongak dari nota-nota yang berserakan di atas meja yang sedang dia periksa. “Enggak bisa Fira, maaf ya … suami aku datang malem ini,” tolak Rena secara halus.“By the way, selamat ya atas pengangkatannya,” tambahnya lagi tulus.“Yaaaa … ajak aja su
Baca selengkapnya
Tidak Terprovokasi Edward
Aura Andra yang mendominasi membuat semua salah tingkah, pesta perpisahan tersebut tidak berjalan sesuai rencana karena mereka lebih memilih diam menghabiskan makan malam gratisnya.Hanya pak Santoso yang berani berbincang dengan Andra dan yang lain hanya sesekali melirik suami tampan dari supervisor cantik di kantor mereka.Cara makan Andra yang begitu elegan pun tak luput dari perhatian teman-teman Rena, mungkin orang kaya punya sekolah sendiri yang mengajarinya bagaimana cara berjalan, cara makan bahkan cara tersenyum karena sedari tadi Andra begitu elegan melayangkan senyumnya ketika berbicara dengan pak Santoso.Acara makan itu tidak berlangsung lama, tanpa banyak bicara membuat mereka dengan cepat menghabiskan semua hidangan di atas meja.Tidak ada yang berani menggoda Rena seperti biasanya, bahkan Fira dan Irni pun enggan walau sekedar membisikan sesuatu.Banyak yang ingin mereka tanyakan kepada Rena tapi dengan sabar menyimpannya hingga hari senin besok.Mereka akan mela
Baca selengkapnya
Pengakuan
Andra melewatkan ritual mandinya karena ternyata tidak cukup sebentar memuaskan dirinya terhadap Rena.Jarum pendek sudah menyentuh angka tiga barulah pria itu berhenti kemudian berguling ke samping, menarik selimut yang teronggok mengenaskan di bagian bawah tempat tidur.Setelah menutupi tubuh polos keduanya, Andra merentangkan tangan agar Rena berbantal di sana lalu membawanya masuk ke dalam pelukan.Mendekap erat tanpa jarak karena Andra sudah muak dengan jarak yang memisahkan mereka beberapa bulan terakhir ini.Nafas keduanya yang menggebu kini perlahan teratur, mereka kelelahan setelah sesi bercinta yang cukup keras karena dilingkupi oleh kobaran api cemburu yang membelenggu hati Andra.Hingga pagi tiba keduanya masih saling memeluk seolah tidak ingin berjauhan.Mata Rena mengerjap mengibaskan bulu mata panjangnya di tulang selangka Andra membuat pria itu ikut terbangun.Rena mencium rahang Andra sekilas sebelum akhirnya bergerak bangkit, tapi dekapan Andra menahannya.“M
Baca selengkapnya
Terpaksa Menerima
Hari sudah hampir sore, keduanya masih berbaring sejajar dengan posisi miring di atas sofa.Rena tidak perlu menunggu jawaban apakah Andra memaafkannya, tapi dengan tubuhnya yang kembali polos seperti sekarang ini karena ulah pria itu, sudah menunjukan bahwa sang suami telah memamafkannya.Mungkin bagi mereka, masalah apapun selesai setelah bercinta.Untuk saat ini Andra merasa menang dari Edward karena usaha pria itu telah gagal, bukannya bertengkar mereka malah bercinta habis-habisan ingin rasanya memberitahu pria itu kalau usahanya sia-sia.Bibirnya mengulas senyum tipis, memberikan usapan melingkar di perut rata sang istri, Andra membayangkan ada kehidupan di sana.Kehidupan yang akan memudahkan hidupnya juga karena Rena akan kembali berada dalam jangkauannya.Setelah Rena resign, Andra berjanji tidak akan pernah membiarkan wanita itu bekerja lagi.Istri cantiknya itu hanya akan melayaninya di rumah dan melahirkan banyak anak untuk meneruskan generasi Gunadhya.“Mas … Aku
Baca selengkapnya
Pil Penunda Kehamilan
“Percaya sama Mas, ya!” Andra melirih.“Tapi aku enggak percaya .…” Rena membatin.Menolak pun percuma karena kerjasama terlah terjalin.Dan siapa Rena? Berani melarang keputusan Andra apalagi itu untuk memajukan perusahaannya.Mengetahui Rena yang tampak seolah tidak terima dilihat dari tubuhnya yang melemas membuat perasaannya menjadi tidak menentu.Lelaki itu mengusap punggung Rena lembut kemudiam memberikan beberapa kecupan di keningnya.Berusaha menenangkan Rena bahwa keputusannya ini tidak akan berpengaruh kepada rumah tangga mereka.***Seperti weekend yang lalu, saat Andra datang berkunjung pasti mereka menghabiskannya hanya berada di dalam apartemen atau lebih tepatnya di atas ranjang atau sofa bahkan pagi tadi di kamar mandi.Dan kini kembali mereka berada di atas tempat tidur, sudah pucat pasi tubuh Rena dibuat Andra namun pria itu terlalu perkasa, tidak mengenal kata lelah.“Jadi, aku masih boleh kerja?” tanya Rena hati-hati.Setelah beberapa kali Andra mengeran
Baca selengkapnya
Memberi Waktu
Hari senin pagi, Rena yang baru saja terlelap sekitar satu jam harus terbangun oleh suara jam weker yang terpasang otomatis.Walau berat matanya terbuka, dia menggerakan tangan ke arah nakas di samping tempat tidur untuk mematikan suara jam weker yang menggema memekakan telinga.Baru saja kemarin, semalam suntuk Andra membuatnya bahagia, membuainya dengan sentuhan lembut hingga membawanya terbang menyentuh nirwana dan memberikan kenikmatan yang tak terperi tapi malam ini, semalam suntuk pula pria itu membuatnya menangis.Rena menurunkan kakinya dengan malas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, kaca besar di depan wastafel itu memperlihatkan wajah terburuknya.Mata bengkak lengkap dengan kantung dan lingkaran hitam di bawah mata tampak jelas.Rena menunduk dengan tatapan sendu, bagaimana dia bisa menghadapi teman-temannya dengan wajah seperti ini?Rena mengesah, hatinya saja masih kalut dan masalah besarnya dengan Andra belum terselesaikan kini dia tidak akan sanggup bila
Baca selengkapnya
Kedatangan Sahabat
“Aku enggak apa-apa Mas.” Rena berbohong menjawab pertanyaan Ricko tentang apa yang terjadi antara dirinya dengan Andra.Ricko bisa menangkap getaran kesedihan di setiap kata yang Rena ucapkan, setelah beberapa hari berlalu baru sekarang Ricko bisa menghubungi Rena menanyakan kabar istri dari sahabatnya itu.“Ga usah bohong, Ren … Ini gue, lo bisa cerita apapun sama gue,” desak Ricko meyakinkan.Beberapa detik berlalu, Ricko masih menunggu Rena mengatakan sesuatu.Bisa ia dengar suara nafas Rena menderu dari balik sambungan telpon tersebut, wanita itu sedang menahan tangisnya.“Ren…,” panggil Ricko lembut, tidak ingin Rena larut dalam kesedihan.“Apa perlu gue ke sana?” tanya pria itu kemudian.“Enggak usah Mas.” Tentu Rena menolak karena akan aneh jadinya bila sahabat dari suaminya datang ke sini hanya untuk menenangkannya.“Lo takut gue ngapa-ngapain lo ya?” tanya Ricko sambil tergelak.“Enggak lah Ren, gue udah anggap lo kaya adik gue sendiri,” tambah pria itu lagi.Rena
Baca selengkapnya
Usaha Monica
Berdasarkan rekomendasi teman-teman kantornya yang asli orang Batam, Rena membawa Mia dan Dio ketempat wisata terkenal di Batam, Sea Forest Adventure di Teluk Nuvasa, Nongsa, dekat PalmSpring Golf.Sebetulnya ini pengalaman pertama Rena ke sini setelah beberapa bulan tinggal di Batam, karena setiap weekend Andra mengunjunginya, mereka hanya menghabiskan waktu di dalam apartemen.Tempat wisata itu menawarkan pengalaman yang terintegrasi bagi mereka yang mencintai alam dan laut dengan fasilitas lengkap.Di sana mereka melakukan banyak olah raga air seperti banana boat, jet ski, snorkeling hingga tur bakau di pulau Nongsa.Khusus untuk jet ski, Rena tidak ikut serta, dia lebih memilih duduk di salah satu bar apung menikmati Tropicana jus yang terdiri dari tiga macam jus buah segar dan menikmati kuliner khas Batam yang terkenal.Seharian mereka berada di tempat wisata itu, hingga matahari sudah akan pamit undur diri kembali ke peraduan.Mereka menikmati sunset di restoran yang berad
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
24
DMCA.com Protection Status