Semua Bab Berawal Dari Kontrak, Berakhir Menetap: Bab 201 - Bab 208
208 Bab
Isi Hati Amalia
KEESOKAN HARINYA“Mas…hari ini aku mau pasang IUD sama imunisasi Rendra ya, dianter Hadi sama Lisna trus nanti aku jemput Lia juga…weekend ini ‘kan kita harus ke Bandung.” Rena meminta ijin. “Mas anter aja ya,” sahut Andra setelah menelan sepotong roti sandwich tuna buatan sang istri.“Enggak usah, Mas kerja aja…cuma ke rumah sakit aja kok,” tolak Rena ketika satu sendok nasi goreng berhasil ditelannya.Bila Andra hanya memakan sandwich tuna untuk sarapan paginya maka lain halnya dengan Rena yang bukan hanya nasi goreng tapi ada salad sayur, jus buah juga susu ibu menyusui yang menjadi sarapannya pagi ini.Sarapan sebanyak itu hanya bertahan beberapa jam saja karena rasa lapar kini sering melanda Rena akibat dari menyusui Rendra yang tidak kenal kata kenyang.Sepagi ini saja sudah dua kali bayi kecil itu menyusu, membuat Rena harus sering-sering mengisi perutnya dengan asupan nutrisi yang baik.“Ada yang mau Mas tanyain sama dokternya,” kata Andra setelah menghabiskan sarapanny
Baca selengkapnya
Satu Purnama
“Maaf Pak Salim…Bu Merry, hanya ini yang bisa saya lakukan untuk pesta syukuran cucu kami!” Bapak bernada-basi ketika menyambut om Salim dan tante Mery yang baru saja tiba di rumahnya.“Bapak Rony ini bagaimana sih, masa sama kami saja masih sungkan…Ini sudah luar biasa sekali Pak, pake tenda segala di luar sana…,” balas tante Mery sambil mengibas tangannya.“Jeng Susinya mana? Saya mau bantu-bantu sebentar lagi tamu sepertinya akan berdatangan,” imbuh beliau bertanya.“Bu Mery tidak perlu repot-repot membantu, banyak keluarga kami yang sudah membantu…Bu Mery di sini aja istirahat,” sergah bapak tapi bukan juga tante Mery namanya kalau bisa dicegah.Tanpa memperdulikan larangan sang besan, tante Mery melangkah lebih jauh lagi ke dalam rumah menuju dapur dengan keyakinan kalau ibu Susi pasti berada di sana.“Maafkan istri saya, Pak…,” kata om Salim setelah tante Mery menghilang dari pandangan mereka.“Enggak apa-apa, Pak Salim…justru saya yang enggak enak hati.”Om Salim membala
Baca selengkapnya
Papa Andra Kecewa
DUA MINGGU KEMUDIAN“Sttt!!!” Rena menyimpan telunjuknya di bibir ketika sang suami yang baru saja masuk ke dalam kamar membuka pintu kamar sedikit kencang.Andra sempat tertegun sejenak.“Rendra baru tidur, jangan berisik!” imbunya kemudian sambil berbisik dan Andra langsung membulatkan mulutnya membentuk huruf O sebagai balasan.Rena mengikuti suaminya yang melangkah menuju walk in closet untuk membantunya membukakan pakaian, karena perhatian kecil seperti itu sangat disukai Andra apalagi sekarang Rena harus fokus merawat Rendra membuat sebagian besar waktunya tersita untuk putra mereka. Setelah menanggalkan semua pakaiannya, Rena membalutkan bathrobe ke tubuh Andra kemudian memutar tubuh hendak memasukan pakaian kotor itu ke keranjang cucian namun lengan kekar suaminya menahan.“Jangan tidur dulu .…” Andra berbisik.“Kenapa?” tanya Rena masih dengan bisik-bisik, padahal Rendra tidur di kamar sebelah dan tidak ada gunanya mereka berbisik.Pertanyaan Rena membuat Andra be
Baca selengkapnya
Apa Kurangku?
Akhir tahun merupakan waktu paling sibuk setiap tahunnya di perusahaan Andra karena mereka harus mengejar target yang belum tercapai hingga akhir tahun ini.Beberapa hari terakhir Andra dan Ricko selalu pulang malam dan malam ini ketika Ricko sampai dirumah, waktu sudah menunjukan hampir tengah malam. Sebelumnya dia sudah memberitahu Amalia kalau malam ini dirinya dan Andra juga beberapa karyawan lain akan lembur dan mungkin akan pulang keesokan harinya setelah tahun berganti.Namun karena satu dan lain hal, akhirnya dia dan Andra memutuskan untuk pulang ke rumah meski lewat tengah malam.Suasana rumah sudah gelap gulita ketika itu, langkah panjangnya langsung menuju kamar didesak rasa rindu yang menggebu kepada sang istri.Hampir satu bulan dia dan sang istri sama-sama sibuk, Amalia mengurus Nafeesa dan dirinya dengan urusan perusahaan.Bersukur Amalia sudah lebih dewasa dan paham dengan keadaan ini maka sekarang setelah semua kesibukannya selesai di penghujung tahun, dia begi
Baca selengkapnya
Me Time
“Seriusan Mas, enggak apa-apa aku ninggalin Rendra sama Mas?” Wanita cantik yang sedang merias diri di depan meja berkaca dengan sederet alat makeup diatasnya itu bertanya karena ragu.Sedari pagi Rena tidak berhenti menanyakan hal itu kepada suaminya setelah tiba-tiba Andra memintanya untuk ‘me time’ bersama Amalia dan Monica.Ricko sempat bercerita kepada Andra beberapa waktu lalu kalau istrinya terlihat pura-pura bahagia hingga akhirnya memberi waktu kepada sang istri untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan menghabiskan uang yang dipercaya dapat merubah mood wanita menjadi baik, tercetus begitu saja dari pikiran kedua pria tampan itu.Tapi sepertinya Andra lupa kalau istrinya berbeda dengan spesies wanita normal kebanyakan, Rena tidak terlalu suka belanja.“Enggak apa-apa sayang, Mas bisa kok jagain Rendra…bukannya kalau weekend memang Rendra lebih sering sama Mas?” balas Andra yang sudah berdiri di belakang Rena dengan kedua tangan berada di pundak istrinya.Pria it
Baca selengkapnya
Perjuangan Monica
“Lo ajak main Rendra sebentar, gue angetin ASI mereka dulu ya!” Tidak di kantor tidak di rumah, Andra paling pandai memberikan instruksi menganggap Ricko sebagai bawahannya setelah melihat gelagat Rendra mulai menunjukan tanda-tanda kalau dirinya sedang lapar.Pria itu pun beranjak berdiri lalu melangkah cepat menuju dapur.“Kenapa enggak gue coba yang angetin ASI.” Ricko menggerutu.Detik berikutnya Rendra merengek sambil memasukan kepalan tangannya ke dalam mulut membuat Ricko berulang kali menarik tangan mungil itu kemudian Rendra berteriak karena kesal.Bayi laki-lai itu lalu menangis cukup kencang sehingga Nafeesa yang berada di sampingnya juga ikut menangis membuat Ricko kalang kabut menenangkan dua bayi yang kini menjerit histeris dan menangis saling bersahutan.Beberapa saat lalu kedua bayi itu masih tenang dan tertawa riang tapi dalam sekejap saja suasana rumah menjadi mencekam dan menegangkan.“Andraaaa! Buruan!!! Ini anak lo jerit-jerit!” teriak Ricko yang malah semak
Baca selengkapnya
Kemelut Cinta
“Iya..Kamu enak enggak punya mertua, kalau pun bundaa Dewi dan ayah Sony masih ada, mereka pasti menyukai kamu,” tukas Monica setelah berhasil menyesap orange jusnya.“Siapa bilang? Tante Mery tuh dulu sinis banget sama aku Mon, malah pernah terang-terangan ngenalin aku sama anak temennya yang rencananya mau dijodohin sama mas Andra…udah cantik, kaya, berpendidikan lagi…rasanya pengen tenggelem di dasar laut aja aku waktu itu.” Rena jadi curhat lalu tersenyum sendiri mengingat awal pertemuannya dengan tante Mery dan om Salim di villa mereka di daerah Dago beberapa tahun silam.Ketika itu dirinya dan Andra belum merasakan cinta malah Rena berpikir untuk membatalkan rencana kawin kontrak tersebut karena merasa begitu rendah diri.“Oh ya? Aku pikir, kamu lancar-lancar aja dulu sama Andra.” Monica mengomentari.“Masa sih? Bukannya tante Mery baik banget ya Kak?” Amalia pun tidak percaya.“Baik, tapi ya itu balik lagi…para mama pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, dalam kasus mas A
Baca selengkapnya
Anak Siapa?
“Sedikit banget belanjaannya?” Suara Ricko mengejutkan Lia membuat wanita yang sedang duduk di depan meja rias sambil menepuk-nepuk skin care ke wajahnya itu terhenyak lalu menoleh.Ia pun tersenyum, “Sayang uangnya, Ka…Lagian aku lagi ga butuh apa-apa!” balas Lia, kembali menghadap cermin setelahnya.Ricko yang baru saja keluar dari kamar Nafeesa setelah menidurkan sang anak, melangkah pelan mendekati sang istri yang dirasanya seperti kerasukan setan irit karena tidak biasanya wanita muda itu belanja dengan jumlah sedikit.“Kamu ga kenapa-napa kan sayang?” Ricko bertanya setelah berada tepat di belakang Lia.Lia bisa melihat kekhawatiran diwajah suaminya dari pantulan cermin kemudian dirinya berdiri lalu memutar tubuh menghadap sang suami.melingkarkan kedua tangannya dileher Rsuaminya, Lia kemudian melangkah pelan membuat suaminya mundur perlahan hingga kaki jangkungnya terdesak ke sisi ranjang.Kening Ricko masih berkerut bingung ketika melingkarkan kedua tangan dipinggang istrinya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status