"Aku senilai itu aku hanya punya tujuh belas setengah miliar rupiah," kata Soren sedih.Owen mengabaikan Soren dan menatap Maria. "Maria, apakah kamu punya kartu ATM?""Punya," jawab Maria tanpa ragu."Baguslah!"Owen menunjuk Soren. "Transfer uang itu ke Maria sebagai kompensasi atas kerusakan moral yang dialaminya.""Apa?"Maria dan Soren terkejut bersamaan."Maria, kamu pantas mendapatkannya. Jangan menolak."Owen berkata dengan lembut pada Maria, lalu dia menoleh pada Soren. "Cepat transfer uangnya. Lakukan saja atau aku akan menghajarmu.""Baik!"Lalu, Soren mentransfer semua uangnya pada Maria. Melalui semua kejadian ini, Maria sama sekali tidak tahu apa yang harus dia lakukan dan hanya menuruti apa yang dikatakan Owen.Setelah itu, Soren merasa jauh lebih lega. Dia dengan tulus bertanya, "Tuan Green, Nona Lane, bolehkah aku pergi sekarang?""Kamu panggil aku apa?" Maria masih memikirkan uangnya. Soren memanggilnya seperti itu untuk menunjukkan rasa hormatnya, tetapi Maria mera
Baca selengkapnya