Semua Bab MENANTU JENDERAL NAGA EMAS: Bab 171 - Bab 180
186 Bab
171. Lennox pun terbuai
Setan telah menguasai pikiran Gavin sehingga yang ada di kepalanya hanyalah bagaimana cara membalaskan dendam kepada Alexander. Dia tidak peduli seberapa berisikonya langkah yang dia ambil. Dia memanfaatkan Black Horns hanya demi ambisi besarnya?Apa dia sudah gila?! Lennox berbadan besar dengan kulit gelap. Wajahnya sangat seram. Ada banyak tato yang menghiasi tubuh kekarnya. Siapa pun yang berada di dekatnya pasti merasakan aura berbeda dari dirinya. Sudah tak terhitung berapa kali dia membunuh orang. Track recordnya dalam urusan kriminal? Tidak usah ditanya. Lennox sudah mencapai tingkat Legend dalam masalah ini. Satu-satunya orang yang berada di atasnya hanyalah Mike Ali. Tidak ada yang lain. “Anak muda, kau sangat asing di mataku. Sebelum kau masuk rumah sakit, lebih baik kau pergi dari sini.”Bibir Gavin bergetar seiring dengan dadanya yang bergemuruh saat mendengar suara dalam dan serak menakutkan dari Lennox. Lalu Gavin berkata sedikit terbata karena diserang rasa takut s
Baca selengkapnya
172. Misi di dalam misi
Gavin sangat licik. Apa yang pernah dia dengar dari orang lain, yang mana info tersebut berasal dari Alexander, kini dia jual kepada Lennox, dan tujuan akhirnya adalah untuk menghancurkan Alexander.Mendengar itu, Lennox terperanjat, alisnya terangkat, dan dia berkata dengan marah. “Pemerintah dan militer?”Gavin hanya mengangguk. Lennox kembali duduk dan terpekur beberapa detik. Selama bertahun-tahun Black Horns memang kerap berurusan dengan pemerintah dan militer. Selalu. Hal demikian bukanlah hal aneh lagi. Sebelum tragedi kematian misterius Mike Ali, memang santer terdengar rumor bahwa Black Horns akan menyerang militer lalu menggulingkan Presiden Somers kala itu meski berita itu jelas tidak benar, alias Hoaks! Gesekan antara Black Horns dan para penguasa di negeri ini sudah berlangsung lama. Akan tetapi, Lennox dan semua anggota organisasi tidak pernah terpikir bahwa pelaku dari kasus tersebut merupakan sekelompok orang yang berasal dari pemerintah dan militer. Mereka mendu
Baca selengkapnya
173. Masih ada trauma bertemu Lennox
Alexander tahu bahwa saat ini Black Horns kondisi internalnya semakin memburuk pasca tragedi penculikan Mike Ali. Di samping penyelesaian misi, Alexander berusaha mengkorelasi dari segenap peristiwa yang dia lalui sebab bisa jadi penculikan Mike Ali erat kaitannya dengan organisasi rahasia yang sempat disinggung oleh Bryan tempo lalu. Dari situ Alexander menekuri, betapa kuat, berani, dan pintarnya organisasi rahasia tersebut sehingga mereka bisa menculik dan membuang Mike Ali, serta perbuatan mereka tak tercium sama sekali oleh publik. Dan karena itulah Alexander percaya bahwa organisasi itu kuat dugaan memang berasal dari pemerintahan dan militer. Tidak mudah untuk menculik orang terkuat, lalu menyebarkan berita di media seolah-olah Mike Ali mati dibunuh dan mayatnya dibuang. Kecuali, mereka adalah tiran dan para elit! Lantas, apa mungkin organisasi rahasia itu masih ada? Siapakah mereka dan siapa pula di balik mereka? Alexander terus mencari mereka di samping menyelesaikan mis
Baca selengkapnya
174. Anti-alkohol
Lennox merupakan orang yang paling keras menolak penawaran dari Neilson. Jadi wajar ketika Alexander menyarankan agar menemui Lennox terlebih dahulu, dia sedikit kurang nyaman. Akan tetapi, langkah tersebut adalah sudah cukup tepat. Alexander bertanya, “Jadi kita mau menemui siapa terlebih dahulu kalau bukan Lennox? Ketiga putra Mike Ali : Amr, Leon, Elijah?”Mendengar nama tiga orang itu, Neilson nyaris tersedak ludahnya sendiri, pasalnya dia jauh lebih kesulitan bernegosiasi bersama tiga anak muda seperti mereka ketimbang bersama Lennox. Tiga putra Mike Ali tersebut lebih sukar diatur dan enggan mau berbincang bersama orang lain yang tidak selevel dengan mereka. Alexander sedikit nyengir sebelum berkata dengan geli. “Kecuali Elijah. Si bungsu cukup humoris. Asalkan Paman mau mengajaknya bercanda, dia mungkin bisa membantu Paman. Sedangkan dua kakaknya, aku tidak percaya kalau mereka akan menerima Paman.”“Aku tetap kesulitan jika berbicara bersama mereka. Mereka terlalu dimanja de
Baca selengkapnya
175. Menemui Lennox
Alexander dan Neilson menyambangi markas Black Horns. Hanya saja, mereka sedikit terhambat karena terjadi cekcok di pos penjagaan. Lima penjaga di sana naik darah dan meradang. Meskipun mereka memang cuma penjaga, mereka tetap merupakan bagian dari Black Horns, otomatis mereka punya pamor dan tetap layak untuk dihormati. Wajar mereka agak marah ketika Alexander dengan berani kurang ajar pada mereka. “Kami sudah baik dan kasihan pada mu, anak muda. Tapi kenapa kau lancang?” Mereka tidak bisa lagi main-main. Ucapan Alexander tadi telah membangkitkan kemarahan mereka. Namun, Alexander tetap tenang walaupun mereka memasang wajah garang dengan mata nyalang. “Aku tidak tahu apakah ada yang levelnya lebih rendah dari pada kalian. Jika kalian merasa hebat, kenapa bertugas menjaga pos keamanan, dan tidak menjadi pengawal bos atau asistennya? Kalian berada di sini menunjukkan bahwa kalian memang tidak ada apa-apanya. “ Parah! Alexander semakin membuat mereka marah. Neilson menye
Baca selengkapnya
176. Diterima karena Alexander
Wan melepaskan cengkeramannya. “Kau beruntung, anak muda. Kau selamat.”Alexander tak bergerak sama sekali, jika mau, Alexander bisa langsung mematahkan tangan Wan cukup dengan satu gerakan cepat saja. Tatapan Wan belum lepas dari mata Alexander, perlahan dia mundur, dan menjauh. “Kalau saja bos besar tidak memberi izin masuk, kau sudah babak belur. Aku tidak peduli kalian siapa.”Menanggapi sikap kasar barusan, Alexander tak banyak ekspresi. “Tuan Lennox mengizinkan kami masuk. Dia tahu apakah kami layak atau tidak untuk berada di dalam. Penjaga tidak tahu apa-apa. Permisi, izinkan kami lewat.” Alexander masih sopan walaupun tadi dia diperlakukan dengan kurang baik. Alexander dan Neilson masuk ke dalam mobil, kemudian mereka pun memasuki area Mansion yang sangat luas. Mobil itu berhenti tak jauh dari air mancur. Di sekitar pintu masuk, ada selusin penjaga berpakaian serba hitam, berkaca mata, dan menyimpan senjata di balik pakaian mereka. Mereka akan bertindak cepat apabila terj
Baca selengkapnya
177. Ada yang tidak beres
Karena Alex? Hanya karena Alex? Neilson bergumam sendiri dalam pikirannya. Dari sini Neilson semakin yakin bahwa Alexander bisa benar-benar membantunya. Dia tidak salah pilih orang. ‘Kau sungguh luar biasa, Alex! Bahkan Lennox saja bisa terpengaruh karena mu. Ilmu apa yang kau miliki? Apa rahasianya sehingga kau begitu memikat? Luar biasa! Mengagumkan!’Lennox segera membuyarkan lamunan Neilson. “Sebenarnya kau tidak diperbolehkan lagi masuk ke markas utama Black Horns. Tapi karena kehadiran Alex Luther, kau masih diperbolehkan masuk ke sini, Neilson. Berterima kasihlah pada Alex.”Saat itu juga Neilson agak membungkuk dan menunduk. “Terimakasih, Alex. Terimakasih.”Alexander segera menyenggol lengan Neilson. “Paman, cukup. Tidak perlu bersikap seperti itu.”Lennox tampil sangat dominan, menebarkan aura intimidatif pada para pendengarnya. Dia tersenyum ramah di hadapan Alexander dan berkata, “Alex Luther, jika anak buahku di luar sana bersikap buruk pada mu, tolong dimaafkan.”Bah
Baca selengkapnya
178. Lennox butuh waktu untuk berpikir
Alexander menjawab dengan nada yang pasti tanpa keraguan. “Aku tahu di mana keberadaan Mike Ali. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan Black Horns hanyalah Mike Ali.”Lennox terperanjat. Jawaban barusan senada dengan apa yang dia duga sebelumnya. Berarti memang ada yang tidak beres. “Di mana Mike Ali berada? Katakan!”Melihat ekspresi di wajah Lennox yang antusias, Alexander membaca apa yang tersirat di sana. “Tenang dulu, Master. Aku pasti memberi tahu, asalkan kita buat kesepakatan terlebih dahulu.”Alexander menawarkan kesepakatan apabila Lennox bersedia menjadikan Spectra sebagai bagian dari Black Horns maka Alexander tidak hanya memberi tahu lokasi keberadaan Mike Ali, bahkan dia pun bisa saja membawa Mike Ali pulang kembali. “Kesepakatan kita tidak berat, dan justru sangat menguntungkan Black Horns. Selama enam tahun belakang ini Black Horns tertatih-tatih dan bisa saja hancur kalau masalah terus berlarut-larut dan teratasi. Bagaimana, Master Lennox?”Sebagai bos besar Black Hor
Baca selengkapnya
179. Leon digebuki di Distrik 6
Alexander dan Neilson keluar dari ruangan pribadi milik Lennox Holyfield dan diantarkan oleh anggota Black Horns dengan penjagaan yang sangat ketat. Lagi, Neilson menerima cemoohan dan tawa dari anggota yang sedang bersantai di sana. “Seperti apa yang kami duga. Kau akan pulang dengan kepala tertunduk, Neilson!”“Jadi Spectra ditolak lagi untuk ke-1000 kali?”“Sungguh menyedihkan!”Mereka semua tertawa. “Hahaha.”Alexander bilang pada Neilson untuk tidak menggubris omongan mereka. “Jangan ambil hati, Paman. Lihat saja, mereka nanti bakal menjilat ludah mereka sendiri.”Neilson mengangkat wajah dan membusungkan dadanya. Setelah melewati diskusi bersama dengan Lennox tadi, Neilson lebih percaya pada Alexander bahkan dari pada percaya pada dirinya sendiri.Besok dia akan mendengar kabar bahwa Black Horns menerima kehadiran Spectra, lalu dia pun bisa membungkam mulut para pencela seperti mereka. Pada akhirnya Alexander dan Neilson sudah berada di dalam mobil, siap untuk segera pulang,
Baca selengkapnya
180. Tugas menyelamatkan Leon
Dia adalah Peter, pemimpin Gengster Lox! Dia memperlihatkan ikat pinggang paku payung dan tato singa di dadanya. Dengan seringai busuk ala anak Punk dia berseru lantang. “Aku melihat Neilson di sana! Entah dia bersama siapa. Oh. Aku kedatangan tamu besar dari Spectra. Mereka ingin jadi pahlawan, atau malah menjadi mayat?”Friksi, gesekan, dan persaingan antar gangster biasa terjadi. Mereka kerap berebut daerah kekuasaan dan saling serang satu sama lain. Selama ini semua gangster dan kelompok preman kota selalu patuh dan berada di bawah kontrol Mafia Black Horns. Namun, itu dulu. Sekarang tiap gangster malah mencari cara untuk memperbesar pengaruh di kota di saat Black Horns sedang terpuruk. Termasuk Lox! Begitu Peter mengeluarkan perintah, semua orang di sana menyingkir. Peter adalah penguasa di distrik ini. “Neilson, jangan ikut campur! Apa kau ingin memancing keributan dengan kelompok ku?”Neilson menggeleng. Dia tahu bahwa Lox sedikit lebih kuat dari pada Spectra. Apalagi ini
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
141516171819
DMCA.com Protection Status