Share

17

Terserah apa katamu. Kalau kamu memutuskan disini, setidaknya kamu harus mempelajari usaha rumah makan kita Gam. Kalau kamu berhenti, itu artinya kamu siap membantu Mama mengelola usaha keluarga kita," jawab Bu Melisa

Agam mendengus kesal.

"Bisa atau tidak sih Ma untuk membiarkan Agam sejenak istirahat? Kepala Agam sudah mau meledak ini," protesnya.

"Jangan bilang gara gara Manda."

Agam bungkam.

"Kamu mau wanita yang seperti apa? Mama Carikan. Model seperti Manda? Banyak," kata Bu Melisa mulai mengompor-ngompori.

Tatapan Agam justru melengos. Tapi kosong.

"Masih diam saja kamu? Atau sudah berubah menjadi bisu? Atau jangan jangan kamu takut dengan Aisyah? Halah. Wanita seperti itu saja kok di takuti. Mau kamu punya istri sepuluh pun dia juga tidak masalah. Yang penting uang dari kamu tetap mengalir setiap bulanya. Bagaimana Gam? Kalau kamu setuju, nanti Mama akan membuat janji dengan teman Mama."

Agam menghela nafas dengan kasar.

"Terserah Mama saja. Bagaimana baiknya," ucap Agam den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status