Share

20. Mas Haga kehilangan Kaki Kanan

=====

“Kenapa?” Bella menatapku ikut tegang.

“Ada apa, In?” Kak Jo berbuat yang sama.

“Tolong ambil tas kerja Mas Bara di meja aku, Kak Jo! Kakak yang bisa cepat bergerak. Aku gak bisa jalan cepat,” pintaku pada Kak Jo.

“Baik, bentar!” Kak Jo berjalan setengah berlari masuk ke dalam butik.

“Ada apa sebenarnya?” Bella mengulang pertanyaannya.

“Mas Haga kena tabrak. Mas Bara sudah membawanya ke rumah sakit. Aku diminta Mas Bara susul ke sana!” jawabku.

“Ya, Tuhan! Ok, pake mobil aku aja!” Bella menawarkan.

“Mas Bara bilang bawa mobilnya ke rumah sakit, aku pakai mobil dia aja.”

“Kamu bisa nyetir?”

Bella menatapku aneh. Matanya memindai tubuhku dari atas sampai ke bawah.

Aku tercekat. Kenapa Bella meragukanku? Apakah dia ragu karena gamis dan kerudung panjangku ini? Cara dia menatapku seperti menyepelekan. Atau ini mungkin hanya perasaanku saja, ya? Ah, terserahlah. Aku tidak punya waktu untuk memikirkannya saat ini.

“Ini In!” Kak Jo datang dan meyodorkan tas kerja Mas Bara.

“Sini, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status