Share

26. Mual Setiap Melihat Papa Kandung Janinku

****

“A—apa? Mama bilang apa barusan?” Ara terperangah. Wanita itu seakan tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

“Baik, Ara! Mama akan ulangi, dengarkan baik-baik! Kamu perlu tahu, bahwa Indri mungkin memang bukan istri pilihan bagi Haga. Haga tidak mencintai Indri. Dia lebih memilih kamu! Tetapi, Indri adalah menantu pilihan bagi kami. Indri adalah menantu kebanggaan kami. Oleh karena itu, kami sengaja memberikan dia mahar yang istimewa dari kami. Rumah ini dengan seluruh fasilitas yang ada di dalam sini.”

“Oh, jadi rumah ini beserta isinya adalah mahar untuk Indri? Pantes dia bertahan di sini. Meskipun sudah ditalak Mas Haga. Dasar perempuan matre!” Ara menatapku sinis.

“Boleh saja Haga mentalak dia, Indri bukan lagi istrinya, tetapi satu yang perlu kau tahu. Indri tak akan pernah menjadi mantan menantu bagi kami. Dia tetap menantu kami. Selamanya! Andaipun kelak Indri menikah dnegan laki-laki lain, maka hubungan kami tak akan pernah berubah. Siapapun suaminya, mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status