Share

28. Perhatian (Aneh) Mas Bara

====

“In, kenapa kamu gegabah banget, sih?” Kak Jo terduduk lemas di sofa, di seberang mejaku.

Aku hanya membisu. Ada denyut hebat yang menyerang di kepalaku. Bella telah berhasil membuatku badmood.

“Kita harus bilang apa pada pelanggan, In? Kita sempat berjanji akan memasarkan produk rancangan Mbak Bella di butik kita. Beberapa bahkan udah take order. Gimana, dong?” keluh Kak Jo memijit pelipisnya. Rupanya dia juga tetiba menderita sakit kepala, seperti halnya aku.

“Maaf, Kak Jo. Sebetulnya kalian terlalu gegabah. Kalian berani promosikan produk rancangan Bella, bahkan berani terima orderan, sementara kita belum ada kata sepakat dengan yang bersangkutan,” ucapku mengungkap kecewaku.

“Maaf, In. Sebetulnya kami enggak akan berani promo dan terima orderan, kalau belum ada kata sepakat dari Mbak Bella.”

“Maksudnya?” Aku tersentak.

“Iya, sebelumnya Mbak Bella sudah ok, In. Bahkan udah janji akan memasukkan produk rancangannya untuk tahap pertama.”

“Lho? Kapan itu?”

“Sehari setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status