Share

Chapter 25

Ttiiittt ....

Lengkingan klakson dari kendaraan yang berada tepat di belakangku menghempaskan lamunan. Seolah baru menyadari sesuatu aku kembali menginjak pedal gas dan menambah kecepatan. Kuhembuskan napas dengan kasar. Merasa terganggu. Baiklah, mungkin sebaiknya aku cepat tiba di rumah. Ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan. Selama cuti banyak tugas kantor terbengkalai dan kini waktunya membereskan semua.

Aku bukanlah tipikal orang senang menunda-nunda. Bahkan sampai rela tidak tidur semalam jika ada pekerjaan yang belum terselesaikan. Tapi kau tidak suka dengan caraku itu, Mai. Kau keberatan dan beberapa kali marah lantaran aku tidak mendengarkan nasihatmu.

Kau mengatakan aku tidak memperhatikan kesehatan dan jika terus seperti itu lama kelamaan aku akan menjadi seorang worka holic. Ambisius dan gila kerja. Tapi akhirnya aku mengikuti saranmu. Tidak lain agar tidak lagi kudapati mendung di wajahmu. Aku ingin kau selalu tersenyum.

Setelah malam berhujan bersamamu aku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status