Share

Chapter 56

"Adakalanya kita berhenti bertahan bukan karena lelah. Tetapi karena terpaksa."

_____

“Kak, Randy mohon pulanglah secepatnya. Anak-anak kangen sama Kak Mai. Kasihan mereka. Shaila bahkan tiga hari ini mulai nggak mau makan. Dan Shaili terus-terusan merengek minta diantar ke rumah Kak Mai. Meski sudah Rabdy jelasin kalau Kakak sedang tugas ke luar kota. Tapi mereka tetap bersih keres. Dan ...”

Suara Randy menjeda. Helaan napasnya terdengar parau. Seakan dia ikut menanggung kesedihan anak-anak .

“ .... dua hari lalu terpaksa Randy mengantar mereka ke rumah Kakak. Cuma ada Papa Kak Mai. Mereka sangat kecewa.”

Kelopak mataku menghangat tiba-tiba mendengar apa yang disampaikan Randy. Aku juga sangat merindukan mereka. Selama berhari-hari ini suara riang dan celotehan mereka seperti terekam jelas dalam telingaku. Shaila, Shaili. Mungkinkah jika mereka bisa menjadi bagian hidupku andai pun aku dan Akhtar tak menemukan jalan untuk bersama?

“Kak Mai Bang Akhtar sudah dua malam ini nggak pulang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status