Share

139. Berikan yang Dia Mau

Ardiansyah menatap wajah Arnella. Ada raut sedih di sana, meskipun juga ada binar gembira yang sebelumnya sama sekali tidak terlihat. Arnella memandang pada Arnon yang berdiri melihat ke arahnya. 

"Aku, aku ..." Arnella berusaha menata mulutnya agar bisa membuka dengan benar dan dia mampu mengungkapkan semua yang ada di hatinya. 

Arnon melangkah mendekat. Dia berdiri sedikit di belakang Ardiansyah yang masih berjongkok di depan kursi roda. 

"Aku mohon, Ar ... Kamu jangan ... pergi ... Jang ann ... berteng kar, de ngan ... papa ... mu ..." Tangan Arnella terulur pada Arnon. 

Dua langkah Arnon maju, lebih ke sisi kiri kursi roda, menerima tangan Arnella. Arnon memperhatikan raut wajah ibunya. Arnon tahu wajah Arnella penuh kepedihan dan penyesalan. Arnon tidak paham secara penuh yang ada di kepala Arnella, karena Arnella tak bisa mengatakan banyak hal. Tapi Arnon tahu, Arnella ingin keluarga ini baik-baik saja. 

"Mama in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status