Share

Bagian 14

Celin tidak berani bertemu Evan, ia berharap kesalahpahaman ini segera berakhir dan Jeni baik-baik saja. Jadi ia tinggal di mess perusahaan dekat kantornya, ia benar-benar wanita yang sangat rajin dan pekerja keras, ia masih bisa datang ke kantor untuk bekerja walapun keadaannya sedang carut marut, lehernya yang membiru akibat ulah Evan ia tutupi dengan syal. Orang-orang juga tidak memperhatikan, mereka pikir itu adalah bagian dari outfit yang dikenakan Celin.

Di siang hari, Evan tiba-tiba hadir di kantor Celin, ia langsung ke ruangan CEO, Celin hanya menatap kepergiannya sambil menerka-nerka, ia berharap semoga bukan sesuatu yang buruk.

"Itu suamimu 'kan? Samperin sana!" Ucap Piya.

"Dia pasti ada urusan dengan bos, bukan denganku,"

"Meskipun begitu dia suamimu, Celin."

"Aku tidak berpikir begitu, pekerjaan adalah pekerjaan, urusan pribadi adalah urusan pribadi, kalau dia datang untukku aku akan menyambutnya kalau dia datang untuk pekerjaan aku akan membiarkannya,"

"Per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status