Share

Bab. 33

Wanita yang mengenakan kemeja putih longgar itu melangkah kembali menuju meja kerjanya dengan penuh semangat. Seolah ada energi baru yang mengalir di dalam dirinya. Raut wajahnya tak dapat menyembunyikan kebahagiaan yang tengah ia rasakan.

Sesampainya di sana, ia kembali duduk dan melanjutkan pekerjaanya. Namun, Windy yang tengah sibuk dengan dokumen di tangannya tiba-tiba melirik ke arah Luna. Ia merasa penasaran mengapa Merry memanggilnya ke ruangannya.

Windy meletakkan pena di atas meja lalu mendekatkan tubuhnya pada Luna. "Hei ... ada apa Bu Merry memanggilmu?" bisiknya.

"Ssssttt .... Tapi kamu jangan berkata pada siapapun sebelum Bu Merry yang mengumumkannya secara langsung, ya!" Kedua wanita itu berbincang sambil berbisik pelan.

Windy mengangguk penuh antusias. "Iya. Memangnya kenapa? Apa katanya?!"

"Bu Merry baru saja memberitahukanku bahwa aku dipromosikan menjadi manager di kantor cabang baru," jawab Luna dengan mata yang berbinar-binar.

Mendengar perkataan Luna, Windy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status