BARA CINTA TERLARANG

BARA CINTA TERLARANG

By:  MARIWINA  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
41Chapters
598views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Aku, Jessika Widiantoro, mahasiswa semester lima pada fakultas Ekonomi sebuah universitas swasta yang terkenal, anak yatim, ayahku telah meninggal . Ibu tinggal di kota kecil bersama dua adikku yang masih sekolah. Sejak kecil Jeje, nama panggilanku ingin menjadi akuntan. Setiap jenjang sekolah aku mendapat beasiswa. Setelah tamat SMA , aku ingin masuk fakultas ekonomi , ibuku tidak merestui .Dengan memberanikan diri aku mengikuti jalur prestasi Universitas Negeri dan Universitas Swasta. Aku lolos. Masalahnya aku lolos dari jalur prestasi universitas swasta yang terkenal dengan biaya yang tinggi, meskipun hanya iseng-iseng karena tidak dipungut biaya pendaftaran. Aku mengacuhkan permintaan ibu agar membatalkan niatku Berbekal uang hasil jualan kue di kantin sekolah, sejak SD sampai SMA, aku dan Sari berangkat ke ibu kota. Kami tinggal di rumah oomnya Sari, pak Bima adalah dosen pada fakultas ekonomi di mana aku lolos seleksi jalur prestasi. Awalnya semua berjalan lurus-lurus saja, kemudian hidupku berbalik ketika oom Bima memintaku untuk membawa laporan audit untuk temannya. Sejak pertemuan pertama, aku sering ke di apartemen oom Bulus, diminta membuat laporan keuangan pribadinya . Aku menganggap oom Bulus sebagai ayahku, mungkin karena perbedaan usia kami sangat jauh, aku berusia 23 tahun dan dia berusia 45 tahun, sama dengan usia ibuku. Untuk mendapatkan uang bulanan setiap bulan ,Oom Bulus mengikatku dengan “Kontrak teman kencan “ selama tiga tahun. Aku menerimanya karena aku bingung membayar uang semester, membayar sekolah adik-adikku dan biaya kost. Aku mendapat imbalan gaji sebesar lima juta per bulan .Aku menerima kontrak yang diajukan oom Bulus karena item ke lima, yakni No s*ks di antara kita. Oom Bulus mengaku dia hanya staf yang dipercayakan oleh bosnya yang mempunyai perusahaan yang tinggal di luar negeri. Aku percaya saja, karena penampilan biasa-biasa saja, apartemennya juga biasa-biasa saja. Seringnya kami bersama-sama membuat ada getaran-getaran di tubuhku. Oom menawariku wine. Dalam keadaan mabuk aku terjatuh dalam bara cinta terlarang.

View More
BARA CINTA TERLARANG Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
41 Chapters
BAB 1. PERJUMPAAN PERTAMA.
Kuliah , akutansi biaya yang diajar oleh pak Bimo berakhir. Pak Bimo memanggilku, “ Jessika bisakah kamu membantu bapak?” tanyanya sambil memegang dokumen di tangannya. “ Apa yang bisa saya bantu?” tanyaku. “ Mm. Ini ada dokumen penting . Bapak sibuk beberapa hari tidak bisa mengantarnya. Kalau tidak salah tidak jauh dari tempat kostmu.” “ Bisakah saya lihat alamatnya?” tanyaku. Pak Bimo menyerahkan dokumen kepadaku, aku membacacanya. To: BULUS Alamat : Apartemen Bougenville, blok dua, room 1004. “ Bisa pak, nanti pulang kuliah saya singgah.” Baiklah, tapi jangan kalau pulang kuliah. Besok pagi saja kamu bawa, karena temanku ini pulangnya larut malam.” “ Baik pak.” “ Ini transpotmu. Jangan menolak !” Bisiknya memberikan dua lembar uang seratus ribu. Aku mengambil dokumen dan uang yang terselip di bawahnya dengan tersenyum. Hubungan aku dengan pak Bimo di kampus seperti hubungan dosen dengan mahasiswa, meskipun sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa aku mahasiswa kesayan
Read more
BAB 2. SALAH TINGKAH.
Oom Bulus yang duduk di kemudi memandang ke arahku, “ Ini tempat kostmu? “ tanyanya ketika aku masuk ke dalam mobil. Aku menatap rumah kost, yang hanya memiliki luas 8 x 5 meter. Rumah kost yang dibuat petak-petak merupakan tempat kost yang sudah menjadi tempat tinggalku selama dua setengah tahun. “ Iyalah, oom kan melihat aku keluar dari bangunan itu?” protesku. “ Kamu aman dan nyaman tinggal di sini? Aku lihat banyak lelaki berwajah beringas.” “ Oom tempat kostku, ada mahasiswa, ada ojol, ada pegawai. Sepanjang saya tahu tidak ada yang muka beringas.” “ Itu, yang rambut gondrong, pakai kaos oblong bertato.” “ Oh, itu pak Wiro, pemilik kost. Di sebelahnya isterinya. Katanya sih mantan preman, isterinya mantan PSK. Tapi mereka baik hati kok. Sama aku mereka sopan, bahkan Jessika sering diberikan makanan.” “ Hati-hati lho, banyak orang di depan bermuka baik tapi ada maunya.” “ Kalau Jessika tidur, di samping kunci, aku gembok dan pakai rantai. Tapi selama ini aman-aman saja.” K
Read more
BAB 3. MENANDATANGANI KONTRAK
Aku menyadari yang menyebabkan oom Bulus salah menafsirkan perkataanku minta dipeluk. Aku punya phobia takut gelap. Kalau mati lampu mendadak aku bisa histeris, menjerit memanggil mama atau papa. Papa atau mama langsung memelukku dan menenangkanku. Satu hal yang membuatku hatiku porak poranda ketika oom Bulus membelai payudaraku,melumat putingku bergantian, menyisakan basah dan nikmat. Aku tidak ingin menyesali apa yang telah oom Bulus lakukan padaku. Sejak itu oom Bulus tidak pernah menelponku mengajakku jalan-jalan atau memintaku membuat laporan. Rupanya dia kecewa karena aku menolaknya. Ada keinginan untuk menelponnya, tapi ada keengganan nanti dikira aku merindukan oom Bulus, padahal aku sangat merindukannya. Entah mengapa tiga hari tanpa mendengar suara oom Bulus yang kadang-kadang suka genit-genitan membuat hilang sebagian dari nyawaku. Sedang mengkhayal oom Bulus, ponselku berdering, log panggilan dari Oom Bimo. “ Jessika, oom lupa sampaikan. Oom dan tante sedang dalam
Read more
BAB 4. PENGALAMAN PERTAMA.
Kami berciuman, saling bertukar air liur, kakiku gemetar serasa tidak kuat menopang tubuhku. Oom Bulus melepaskan ciumannya , menimbulkan suara, menurutku terdengar seksi banget. Kami saling menatap. “ Sayang, ini kencan pertama kita. Kita perlu merayakannya.” Kata oom Bulus, merengkuh ke arah dadanya, lalu mendekapku. kemudian melabuhkan ciuman di keningku. “ Kita mandi di Jacuzzi.” “ Tapi Oom, aku tidak punya baju berenang.” “ Hum, itu yang berwarna-warni, ambil sepasang, bisa jadi bikini.”kata Oom Bulus sambil melepaskan pakaiannya. Tubuh tinggi , berwarna gelap terpampang di depanku. Aku terpana melihat tubuh Oom setengah telanjang hanya memakai boster. “ Cepat ganti bajunya,airnya masih hangat. Jangan melotot melihat tubuhku,” Kata Oom. Aku mencari bra dan pantie berwarna merah, lalu menuju ke kamar. Cepat-cepat mengganti bajuku dan memakai bra dan pantie. Aku mencoba melihat ke cermin, ada kebanggaan melihat tubuhku memakai bra dan pantie. Terlihat seksi. Malu-malu aku kelu
Read more
BAB 5. OBSESIKU, MY SUGAR DADDY.
Pengalaman pertama dengan Oom Bulus di apartemen milik owner membuatku menyesal. Bukan karena telah membiarkan Oom Bulus mengekspresikan seksualnya kepadaku tapi mengapa aku menolak keinginan Oom Bulus yang sangat menginginkanku. Bagaimana rasanya jika milik Oom masuk ke dalam, apakah ada rasa sakit? Tapi mendengar erangan Sari waktu Surya memasuki dirinya, ada erangan nikmat dan perintah untuk melakukannya lebih dasyat. Aku sekarang tidak tinggal di tempat kost yang pengap. Oom Bulus membayar sepenuhnya sampai tiga bulan ke depan, disambut senyum kebahagiaan suami isteri Wiro . Ibu Wio menatapku dengan tatapan genit, menarikku,” Mbak, ganteng banget gacoannya, kalau mbak mau agar masnya terus berdiri, ibu ada ramuannya,” bisiknya. Aku hanya tersenyum, lalu mengambil tas ransel dari tangan Oom Bulus yang sudah penuh dengan memegang beberapa dos berisi buku. Kasur, meja belajar dan bangku kecil kutinggalkan di tempat kost, tidak mungkin barang lusuh aku bawa ke apartemen, malah bebe
Read more
BAB 6. SUGAR BABY
“ Wow ! Aku salut denganmu Jeje, bisa menaklukkan Oom Bulus .” Cicit Sari ketika kami bertemu di parkiran mobil. Aku baru turun dari mobil Alphard mewah milik Oom Bulus dan Sari turun dari mpbil sport Surya. Aku tidak beraksi, hanya berjalan terus. “ Hai, kamu sombong benar. Meskipun penampilanmu sekarang berubah, tas kuliahmu dan baju yang kau kenakan belum pantas untuk menjadi sugar baby Oom Bulus.” “ Jaga mulutmu Sari.” “ Hmm, sudah sedalam itukah hubunganmu dengan Oom Bulus. Aku pernah mengingatkanmu, Oom Bulus itu genit.” “ Hubunganku hanya hubungan pertemanan.” Jawabku asal-asalan. “ Pertemanan? Kamu berteman dengan orangtua? Teman kencan? “ Aku menunduk, bibirku berkedut-kedut menahan amarah yang ingin aku lontarkan, tapi hati kecilku mengatakan apa yang dikatakan Sari benar adanya, aku teman kencan Oom Bulus, bukankah aku sudah menandatangani kontrak teman kencan? Batinku. “ Kamu sudah puasin Oom Bulus dengan mengulum?” bisiknya. “ Hai, siapa mengulum siapa?” terdenga
Read more
BAB 7. PUBER KEDUA ?
Aku bangun pagi melakukan aktivitas membuat sarapan buat daddy dan aku. Sejak aku menyerahkan keperawananku, aku dan daddy hidup bersama. Kami kadang-kadang ke apartemen owner jika ingin mandi di Jacuzzi , nonton karena televisi milik owner besar dan suaranya super dasyat. Desahan dan erangan suara bercinta terdengar jelas. “Morning daddy,” sapaku melihat daddy keluar kamar tidur, memelukku dari belakang. “Apa menu sarapan kita?” “Roti bakar, dan juice apel.” “Tidak ada susu?” tanyanya. “Oh, lupa kemarin beli susu di supermarket.” Kataku. “Susu yang ini, “ bisiknya sambil menurunkan tali spageti dasterkuyang langsung melorot ke bawah. “Ih, daddy. “ kataku menggeliat geli ketika tangannya meremas payudaraku, kemudian membalikkan tubuhku, daddy mengulum putingku dengan nikmatnya. “Omeletnya nanti hangus lho,” kataku menarik tubuhku lalu mematikan kompor. “Aku rasanya malas ke kantor.” “Mau dipecat owner?” tanyaku. “Kita lakukan morning s*ks dulu, just ten minutes.” Tanpa men
Read more
BAB 8. CONFUSION.
"Kamu penghuni baru di apartemen ini, di bawah sana di salon tempat segala gosip dan hoaks tentang penghuni apartemen. Nanti mereka ingin mengetahui siapa dirimu, kamar berapa, apa pekerjaanmu. Mereka mencari info kemudian setelah mendapat info yang setitik tai kuku, mereka goreng menjadi makanan yang siap disaji menjadi gosip hot." " Apalagi si kemayu, mulutnya sangat berbisa , mengeluarkan racun yang bisa mematikan karakter seseorang." " Baby?" " Iya, daddy . Baby akan ingat perkataan daddy. Maafin baby sudah membuat daddy marah." " Tidak apa-apa, sini peluk daddy." Aku langsung mendaratkan tubuhku dalam pelukan daddy, menatapnya , ingin mendapatkan pujiannya. “Apakah model rambut ini aku terlihat cantik?” tanyaku manja. “Hum, model apapun kamu tetap terlihat cantik di mata daddy.” “Daddy katanya pulang malam,” “Daddy cepat pulang mendengar baby ada di salon gossip, takut mereka macam-macam sama baby.” “Jadi daddy tidak balik ke kantor?” tanyaku. “Daddy harus balik, hmm
Read more
BAB 9. WISUDA.
Aku mengedarkan mataku ke sekeliling baruga tempat kami diwisuda hari ini. Aku melihat mama duduk di balkon. Kedua adikku tidak diperkenan masuk ruang sidang, mereka menunggu di luar melihat dari tayangan televisi. Sebentar lagi acara wisuda akan dimulai diawali dengan parade para wisudawan kemudian para petinggi kampus. Tidak lama master ceremony umumkan para wisudawan akan memasuki ruang sidang , memasuki arena sidang, aku mencari wajah daddy di antara para undangan, daddy berjanji akan datang karena pesawatnya dari Jayapura akan mendarat jam sembilan pagi di Soeta. Aku kembali mengedarkan pandanganku mencari owner PT. MERCU BANGUN PERSADA yang telah memberikanku beasiswa, ika ada kesempatan aku akan mengucapkan terima kasih, batinku. Terdengar tepuk tangan para hadirin yang kebanyakan orang tua mahasiswa yang diwisuda.Aku hari ini memakai kebaya dan sarung jawa yang spesial mama jahit buat hari wisudaku. “Nduk kamu terlihat cantik pakai kebaya, mama bayangkan jika kamu menik
Read more
Bab 10. HAMIL
Awal mulanya aku terikat kontrak sebagai teman kencan oom Bulus . Aku dan oom Bulus melanggar batasan kesopanan , bagiku oom yang lajang dan aku yang jomblo sah-sah saja melakukannya karena kami berdua sangat menginginkannya. Aku mencoba untuk melepaskan tapi setiap aku berusaha melepaskan, aku jatuh lagi dalam kesalahan yang sama yang mengenakkan seluruh tubuhku, menyatukan tubuhku ke tubuhnya yang kekar , liat dan kuat. Sejak itu aku tidak bisa melepaskan tubuhku dari tubuh oom Bulus yang kemudian kupanggil daddy. Tanpa daddy di sampingku, aku selalu kesepian. Seharian sejak semalam kami terus bergelut, seolah sulit dipisahkan , aku tidak tahu apa penyebabnya., mungkin cinta? Mungkin nafsu atau mungkin sisi liar dalam diri kami yang ingin dipuaskan. Aku tidak menyesal dengan keputusan yang aku buat, menjadi baby sugar daddy dan daddy menjadi daddy sugarku . Aku membayangkan wajahnya yang tampan, tubuhnya yang kekar dan perutnya yang sixpack karena daddy rajin melakukan squat.
Read more
DMCA.com Protection Status