Share

45. Galang Tinggal Di Rumah Arif

"Anak ayah kan bukan cuma aku saja. Kenapa mesti harus aku yang pulang?" protes Nona terlihat enggan. Ketika tangan Galang menggenggamnya, Nona malah bersandar pada pundak sang suami.

"Soalnya kan Mbak Nona yang masih bebas. Kalo Mbak Bunga kan sudah repot dengan bayinya." Pelayan Nona memberi alasan yang tepat.

"Lagian tempat kerja Gading lebih dekat dari sini. Sementara tempat kerja kamu jauh lebih dekat jika kalian tinggal di rumah sana," ujarku ikut menambahkan.

"Gimana, Lang?" Nona meminta persetujuan dari sang suami.

"Terserah kamu ... kalo kamu kerasan tinggal di sini kita bisa balik kalo ayahmu udah sembuh," balas Galang terlihat bijak sekaligus penurut sekali.

"Aku juga ikut kalo pulang ke rumah, Mbak. Mau nginep sehari dua hari di sana," pinta Bunga sambil memangku Fawwaz.

"Ya sudahlah kita pulang hari ini," putus Nona kemudian. "Kita beres-beres dulu, ya." Usai pamit wanita itu menyeret lengan suaminya menuju kamar.

"Mas, kamu ikut nginap di rumah ayah gak?" tanya Bunga pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status