Share

69. Tuntutan Untuk Nona

"Ada apa nih? Mukanya pada tegang-tegang begitu?" Galang yang baru keluar dari kamarnya memandang kami dengan heran. Anak itu tampak menenteng sneaker-nya. "Bunga baik-baik saja kan?" Dia bertanya lagi usai duduk di sampingku.

"Ini bukan tentang Bunga." Gading berkata sambil menaruh ponselnya pada meja.

"Terus tentang apa?" kejar Galang seraya memakai sepatu berwarna putihnya.

"Nona."

Galang menghentikan tangannya. Dia mendongak untuk menatap sang kakak. "Memang dia kenapa?"

"Hari ini dia akan menjalani pemeriksaan. Semua bukti dan saksi mengarah padanya, tapi tadi ayah telepon dari semalam dia gak pulang," tutur Gading berhati-hati. Pastinya dia menjaga perasaan Galang. Karena bagaimanapun juga, Nona masih berstatus sebagai istri dari sang adik.

"Jadi maksudnya Nona kabur?" tanya Galang datar. Sama sekali tidak ada raut kekagetan pada parasnya. Dia dengan santai kembali meneruskan mengikat tali sepatu.

"Sepertinya begitu. Kamu tahu alamat teman dekatnya dia?"

"Gak." Galang menggeleng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status