Share

22. Ranger Malam

"Selamat malam, Tuan dan Nyonya," sapa Kevan ketika memasuki ruang keluarga. Di sana, Rudi dan Felicia sedang duduk santai bersama putri tunggal mereka.

Ismail dan Bima menunggu Kevan di ruang tamu. Karena keduanya membawakan semua hadiah untuk Ciara.

Ciara segera menoleh begitu mendengar suara Kevan. "Kamu baru pulang, Kak?" tanyanya kesal. "Ke mana aja?"

Kevan melihat kue ulang tahun masih utuh di meja oval dengan lilinnya. Kevan pun paham.

'Pasti Nona kecil ini ngambek lagi! Hem ....'

Usai bergumam Kevan tersenyum kepada Ciara. "Selamat malam, Nona! Kok kue ulang tahunnya masih utuh? Belum tiup lilin, ya?"

Kevan melihat Ciara menyandarkan tubuhnya sambil bertolak pinggang.

"Nyonya Feli, apa Tuan Miguel udah pulang?" tanya Kevan saat menyadari tidak ada sosok Miguel diantara mereka.

"Dia nggak datang, Van. Lembur katanya," jawab Felicia sedikit kesal.

Kevan angguk-angguk. "Maaf, Nona," ucap Kevan. "Tadi motorku mogok dan baterai HP-ku habis."

"Motor dan HP jelek kayak gitu ganti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status