Share

28. Mulut Sampah

"Sialan!" pekik Kevan pelan.

Kevan tahu, semua mata sedang memandang dirinya. Dia melihat ekspresi wajah Nulla yang menatapnya dengan penuh kebencian. Dia juga melihat ekspresi wajah Miguel yang sama bencinya seperti Nulla.

Danny menghampiri Kevan. Dia merangkul pundak Kevan.

"Gimana kabarmu, Bro? Kamu kok duduk sendirian aja di pojok?" tanya Danny sekedar basa-basi. "Kamu dateng sendirian?"

"Eh, ketua OSIS! Kamu nggak nyapa mantan kamu?" tanya Angel sambil menunjuk Nulla dengan dagunya. "Lihat, nih! Mantan kamu ditikung Bosnya sendiri! Ha! Ha! Ha!"

'Hinaan macam apa itu? Kenapa mereka menyerang ranah pribadiku?' tanya Kevan sambil menggeleng.

Kevan tersenyum masam. Tiba-tiba Miguel datang dan mengambil paksa ponsel Kevan.

"Eh, balikin HP-ku!" teriak Kevan.

Kevan berdiri hendak mengambil kembali ponselnya. Namun, Miguel dengan cepat mengotak-atik ponsel Kevan.

"Apa ini?!"

Miguel mengarahkan ponsel kepada Kevan dan menunjuk video dirinya dengan Nulla.

"Maksudnya apa?! Kamu diam-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status