Share

267. Kevan Benar-benar Payah

Seorang gadis muda baru saja kehilangan sosok ayahnya. Dia mengira, hatinya kuat dan mampu mengatasi perasaannya. Namun ternyata, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Gadis itu adalah Ciara Darwin. Anak satu-satunya keluarga Darwin yang malang.

Dengan kondisi luka di sekujur tubuh, Ciara bahkan tidak bisa melakukan aktivitas apapun.

Dunia Ciara hancur seketika. Ciara duduk di kursi roda yang membawanya ke area pemakaman Sun Burst Hills. Air matanya telah mengering. Hatinya berkecamuk. Dia meremas jaketnya guna menguatkan hati dan pikiran.

"Non Cia, kamu harus kuat!" Bima berseru menyemangati Nona-nya. "Aku yakin, Nona Cia kuat. Tuan Rudi pasti nggak mau wafat sia-sia kalo lihat kamu nangis terus."

Ciara mendongakkan kepala menatap Bima yang berjongkok di depannya. Dia membenci Bima seketika.

Acara pemakaman Rudi telah selesai. Kerabat, rekan, relasi dan para sahabat sudah pulang terlebih dahulu.

"Tau apa kamu tentang perasaanku, Bim? Kamu tuh nggak ngerasain jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status