Share

279. Seseorang Telah Merendahkan Ciara dan Felicia

Pukul 10 pagi di kota Perak.

Felicia telah berada di pertambangan emas sejak 35 menit lalu. Dia pergi bersama Ciara, Bima dan Nurdin. Sekarang, mereka berdiri di area pertambangan yang luas dan panas. Karena matahari pagi di kota Perak lumayan terik.

Tidak banyak karyawan yang mengenali Felicia dan Ciara. Karena saat Rudi masih hidup, Felicia dan Ciara tidak pernah terlibat urusan perusahaan.

Dari kejauhan, seorang pria berlari menghampiri Ciara dan rombongannya. Dia menunjukkan rasa hormat kepada istri dan anak mendiang bosnya.

"Bu Feli, gimana kabar Anda dan Nona Ciara? Ada angin apa Ibu datang ke sini?" tanya seorang pria. "Maaf, saya terlambat menyambut Anda dan Nona Ciara. Saya baru aja keliling area pertambangan."

Pria yang bertanya itu adalah kepala pertambangan emas keluarga DarwinーAgung Singgih. Berdasarkan data yang dibaca Felicia, Agung berusia 57 tahun dan baru diangkat menjadi kepala pertambangan satu bulan yang lalu oleh Kevan sendiri.

Pengangkatan Agung bukan tanpa ala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
R4DIT
knpa hnya 1 bab mana update y lama lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status