Share

73. Sutradara

"Jawab saya, Gibran!" teriak Christian. "Kamu nggak tuli. Kamu juga nggak bisu. Tapi, kenapa diem aja?!"

Gibran masih menundukkan kepala. Kedua kakinya gemetar hebat. Gibran memainkan jari-jari tangannya yang ternyata sama lentiknya seperti wanita.

Brak!

Christian kembali menggebrak meja. Gisele menutup kedua telinganya karena terkejut. Dia dan Magenta duduk di dua buah kursi kosong yang sejajar dengan kedua orang tuanya.

"Jawab, Gibran!"

"Iーitu benar, Kek," jawabnya membenarkan dugaan Christian. "Aーaku betah tinggal di Cameroon Dome."

Semua orang kembali terkejut mendengar pengakuan Gibran. Kevan akhirnya menoleh ke Gibran yang duduk satu deret dengannya.

"Aku happy-happy dengan teman-teman waria dan transgender ku," ungkap Gibran berterus terang. "Mereka menerimaku apa adanya. Jadi, apa yang salah dengan semua itu?"

"Gibran!" teriak Ken. "Apa kamu sadar sama omonganmu barusan?!" tegur Ken. Dia merasa Gibran sudah sangat keterlaluan.

Situasi di ruang makan menjadi sangat tegang. Ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status