Share

Bukan Kisah Siti Nurbaya

"Sen, sebenarnya tadi Pak Gandhi ngomong apa sama kamu?" tanya Adinda.

Mereka berdua saat ini tengah berbaring di atas ranjang. Menatap langit-langit kamar mereka. Adinda sengaja menanyakan hal ini saat berdua saja dengan suaminya. Dia tidak mau jika teman-teman mereka tahu lebih banyak tentang persoalan yang tengah terjadi diantara keduanya.

"Dia minta kamu buat balik ke cafe lagi."

"Aku nggak mau kerja di sana lagi, Sen."

"Jadi kamu nggak nyesel kan sewaktu aku buat keputusan sepihak itu?" tanya Sena, menatap Adinda lekat.

Adinda menggelengkan kepala. "Keputusan kamu buat nggak izinin aku kerja di sana udah tepat."

"Syukurlah. Aku cuma nggak mau kamu ditampar lagi sama Bu Siska. Pasti sakit kan? Sini aku usap biar nggak sakit!" ledek Sena sembari mengusap kedua pipi Adinda.

"Ih kamu mah." Adinda memukul lengan suaminya pelan. Sangat pelan hingga tak terasa. "Seharusnya dia itu tahu kalau suaminya yang keganjenan. Eh, ini malah main tampar aja. Padahal aku nggak tahu apa-apa, Sen.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status