Share

12. Diam Dan Perhatian

Ann kembali hampir tengah malam dari jadwal pemotretannya. Ia memang sengaja menghindar agar tak bertemu tatap dengan Ben seusai ucapan ngelanturnya sore tadi. Beruntung, meski tak terlalu paham dengan ucapan Ann yang memintanya untuk tidak mati, Ben pergi begitu saja tanpa banyak bertanya lagi.

"Ada jadwal sama perempuan laen kan dia pasti jam segini," gumam Ann sambil berjalan menuju kandang Chester, mengecek macan kumbang kesayangan itu. "Oke, semua to do list hari ini aman ya Chest," ucapnya melambai ringan pada Chester yang menatapnya dari tempat tidur hangat.

Dari kandang, Ann berbelok ke pintu samping. Ia bertemu dengan Wanto, saling sapa sekenanya, baru masuk ke dalam rumah. Suasana rumah yang temaram sebenarnya cukup menyeramkan bagi Ann. Ia terbiasa hidup dalam gemerlap lampu dan sorot kamera, dan situasi semacam ini membuatnya sedikit ngeri.

"Kenapa di rumah sih," keluh Ann hampir saja terlonjak kaget saat melihat Ben membuat suara di satu ruangan luas semacam tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status