Share

Karangan Bunga Yang Manis

Hari ini sepertinya tidak sebaik kemarin-kemarin. Jika biasanya Jingga bisa mendapatkan minimal satu pembelian dan satu pelanggan baru, maka belum ada satu pun yang ia raih hari ini. Hanya ada seorang pelanggan lama yang belum bisa memberikan kepastian untuk membeli.

Jingga mengembuskan napas panjang seraya berjalan menuju ruang istirahat. Meski kecewa, tidak sepantasnya ia mengeluh. Naik turun dalam hal apa pun itu sudah biasa. Lagipula ia baru satu hari ini merasakan hal tersebut, sedangkan teman-temannya seringkali bahkan tak mendapat satu pun pembeli. Jingga lebih patut untuk tetap bersyukur karena seridaknya ia masih punya pekerjaan tetap.

Ingatan akan menu bekal yang tadi Jingga bawa akhirnya berhasil mengalihkan hal tersebut dari pikirannya. Hari ini gadis itu memasaknya sendiri. Omelet sayur, tumis bayam dan sambal yang lumayan pedas. Menu yang terbilang sederhana, tapi membayangkannya di saat perut lapar membuat makanan tersebut terasa enak berkali lipat, bahkan sebelum ia be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status