Share

Pria Bermulut Manis

Hari ini Jingga pulang kerja dengan perasaan lebih baik dari kemarin. Tidak ada kiriman bunga, makanan atau benda lain yang selama ini menjadi sumber pertanyaan dan rasa ingin tahu teman-temannya. Walaupun ia hampir sepenuhnya yakin siapa sosok orang yang menjadi pengirim benda-benda itu, bukan berarti Jingga ingin membahasnya di tempat kerja, dengan rekan-rekan kerjanya pula. Maka dari itu, dengan absennya benda-benda tersebut, hidupnya terasa lebih tenang untuk hari ini. Ia harap, sih, untuk seterusnya.

Fakta tersebut membuat Jingga keluar dari butik dengan senyum lebar di bibir. Masa bodoh dengan kecurigaannya pada Krisna dan asistennya. Hari ini ia tidak ingin merusak ketenangan yang didapatnya dengan berpikiran tentang CEO-nya yang labil itu. Membayangkan gorengan dan mi goreng instan di warmindo langganannya jauh lebih menyenangkan. Apalagi sudah beberapa hari ini ia tidak mampir ke sana.

Bayangan makanan favoritnya selain masakan Riani tersebut membuat air l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status