Share

Daniel yang Possesive

​Seperti biasa, aku masih membawa kotak makan kekantor berisi masakan yang kubuat untukku dan Daniel.

Aku mengetuk pintu ruangan Daniel.

​“Masuk.” Suara Daniel dari dalam ruangan.

Aku memasuki ruangan tersebut dan menaruh kotak makan yang kubawa diatas meja dekat sofa, tempat Daniel biasa makan.

Daniel masih duduk dimeja kerjanya. “Kamu bawa makanan buatku, Salman nggak marah?” Aku memutar badan menatap Daniel.

​“Kenapa dia harus marah? Apa hubungan dia dengan saya masak buat bapak?”

​“Dia kan, pacar kamu.” Tangan Daniel menunjuk kearahku.

​“Pak, berapa kali Bapak harus nuduh saya? Setelah menuduh, Bapak percaya, setelah itu balik nuduh, dan percaya lagi, dan sekarang nuduh lagi?

Bapak nggak capek? Saya aja capek lo, dengernya, Pak! Saya nggak ada hubungan apa-apa sama Salman.

Bahkan nggak akan pernah ada hubungan!”

​“Tapi dia jelas-jelas ngomong begitu didepanku dan kamu. Sofi.”

​“Dia yang ngomong, Pak. Bukan saya! Please, percaya sama saya. Saya capek Pak dituduh-tuduh terus.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status