Share

Rencana perjodohan

“Dek, kamu kenapa?” tanya Rafan setelah berada di dalam mobil.

“Adek enggak papa, kok. Cuma lagi enggak enak badan aja, kok,” jawab Ana setelah menyeka air mata yang tadi meluncur di atas pipinya.

“Kamu nangis?” tanyanya lagi.

“Hehe, Adek enggak tahan nahan sakit, jadinya nangis deh,” kilah Ana seraya senyum terpaksa.

“Jujur, Adek kenapa? Cerita aja sama Abang,” ucap Rafan.

“Adek enggak papa, Bang, suer,” ucap Ana seraya mengangkat tangannya sehingga membentuk huruf V. “

“Kalau ada apa-apa, ngomong aja,” ucap Rafan.

“Iya, bawel,” jawab Ana

“Masih sakit enggak?” tanya Rafan seraya menatap sang Adik di sampingnya.

“Lumayan,” jawab Ana.

“Ya udah, kita ke dokter dulu,” ajak Rafan.

“Enggak usah Bang. Adek mau istirahat aja di rumah,” tolak

Mustatirr

Mohon maaf jika banya kesalahan, baik dari cara penulisan, salah penempatan kata atau lainnya 🙏🙏 Jangan lupa dukungannya, karena itu sangat berarti untuk saya😆🤭 Follow @Mustatirr

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status