Share

Bab 0072

"Kenapa?" Mata Anita melebar.

Yara tersenyum simpul penuh meminta maaf, lalu melangkah maju dan memeluk Anita.

"Kak Anita, maaf aku membuatmu kecewa."

"Gadis bodoh, jangan bilang begitu."

Meski Anita tidak tahu apa yang terjadi, dia yakin Yara tidak akan menyerah kecuali dia sudah menemui jalan buntu.

Dia menghibur dengan lembut, "Rara, nggak apa-apa. Kalau nanti kamu butuh Kak Anita, langsung hubungi saja, jangan sungkan-sungkan."

"Terima kasih Kak Anita, terima kasih."

Yara kembali memeluk erat Anita, berbalik, lalu cepat-cepat pergi.

Dia takut, jika dia tidak pergi, emosinya akan lepas tak terkendali.

Setelah meninggalkan hotel, Yara mengirimkan pesan kepada Profesor Wijaya, memberi tahu bahwa dia tidak akan pergi ke sana lagi.

Hari ini, Siska ada jadwal siaran langsung. Yara tidak pulang dan pergi ke sungai.

Semakin mendekati musim penghujan, angin malam semakin dingin.

Tak jauh dari sana, ada kapal pesiar mewah yang berlabuh di tepian sungai. Lampu-lampunya indah, cerminan glamorn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anna
Udah 70 chapter masi muter dengan kebodohan yara dan blm cerai juga.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status