Share

Bab 0190

"Melanie!" Yara menatapnya marah. "Nggak peduli betapa menjijikkannya aku, nggak mungkin semenjijikkan kamu."

"Oh ya?" Melanie menatap Yara dari atas ke bawah. "Ck, ck, kamu bahkan dandan dan pakai gaun. Siapa yang mau kamu goda?"

Dia berkata penuh kebencian, "Yara, ingat harga dirimu dan menjauhlah dari Yudha. Kalau nggak, apa yang terjadi hari ini hanya akan menjadi hidangan pembuka saja."

Yara mengeluarkan selembar tisu dan menyeka sudut mulutnya.

Dia memuntahkan semua steak yang baru saja dia makan. Perutnya mual dan dia merasa sangat tidak nyaman.

Dia tidak ingin makan steak lagi selamanya.

"Jijik!" Melanie mendengus dan melenggang pergi.

Yara bersandar lemah di dinding, air mata mengalir tanpa sadar.

Melanie benar. Dia memang tidak punya harga diri. Dia masih menyimpan ilusi tentang Yudha. Dia pantas untuk dipermalukan.

Saat Melanie kembali ke restoran, dia melihat Yudha berdiri di depan pintu.

Dia mengambil berlari ke depan beberapa langkah. "Yudha, kamu mau pulang? Bisa antar a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status