Share

Part 75

Hari ini aku merasa sangat gembira. Om Dimas benar-benar puas dengan hasil kerja Ayah. Segepok upah sudah Ayah terima. Kini Ayah benar-benar menepati janjinya untuk mengajak aku dan Paman berbelanja.

Aku keluar setelah berdandan rapi, mengikat rambut seadanya. Kulihat Ayah tersenyum padaku dengan wajah yang begitu ceria. Binar matanya menunjukkan kebahagiaan yang mungkin sudah lama tak ia rasakan.

Sudah hampir lima tahun lamanya sejak uang Ayah habis, dia tak pernah lagi menafkahi kami. Jangankan untuk membeli pakaian, untuk belanja sehari-hari pun aku dan Ibu yang mengusahakan.

Kini, wajah penuh rasa bersalah itu berangsur pulih. Kian memancarkan rona bahagia di wajah tuanya. Ayah terlihat sangat santai. Seperti biasa, memakai celana bahan dan hanya kaos berkerah. Tak ada bedanya dengan penampilanku hari ini.

Besok aku sudah mulai masuk kuliah lagi. Ayah ingin melihatku memakai setelan yang serba baru. Dia bilang aku boleh mengambil apapun yang aku mau, tanpa memikirkan bagaiman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status