Share

23. Polisi

"Ada apa?" tanya Zen. Ia pun tak melanjutkan kalimat yang tadi sempat terpotong.

Ruslan melirik ke arahku dengan penuh kekhawatiran. Setelah itu, Ia pun berbisik kepada Zen, membuat lelaki yang bergelar suamiku itu ikut panik.

"Jadi?" tanya Zen seraya menatap ke arah Ruslan, meminta pendapatnya.

Ruslan menganggukkan kepalanya kepada Zen, seolah ada obrolan kata diantara mereka yang tak boleh Aku tahu.

"Kamu bisa jalan kan?" tanya Zen membuatku berpikir. Ya, apakah Aku bisa jalan atau enggak pasca kecelakaan semalam.

"Tak ada waktu," ucap Ruslan membuat Zen tiba-tiba menarik tanganku.

"Awww... sakit," keluhku karena masih merasakan sakit yang cukup besar di area kaki.

"Mungkin bisa pakai kursi roda sampai tangga," ucap Ruslan membuat Zen kembali mendudukkanku di atas kursi roda.

Aku bingung dengan kelakuan mereka berdua. Entah apa yang sedang terjadi, Aku tak tahu sama sekali karena kedua lelaki ini tak sedikit pun memberitahuku. Yang kurasakan pasti saat ini adalah ketakutan. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status