Share

24. Seperti Tawanan

"Ya, kami sudah masuk lewat pintu belakang," ucap salah satu petugas polisi itu, seolah Ia tengah berbicara dengan seseorang yang lain selain mereka berdua.

Aku mematung saat dua orang berseragam polisi itu meringsek masuk lewat pintu belakang. Pandangannya tak sedikit pun melihat ke arahku. Mereka hanya mencari sesuatu ke setiap arah seraya terus melangkah masuk.

"Upss... Maaf Mbak!" tukas Salah seorang diantara mereka karena tak sengaja menginjak pengki yang sedang ku pegang.

"Pak Yanto hati-hati. Kasihan Mbak nya lagi bertugas," kilah petugas yang lain sambil terkekeh, yang sudah berjalan lebih depan.

"Sudah, Saya sudah minta maaf."

"Kurang tulus," sahut kawannya sedikit berteriak karena sudah berada di ruangan lain.

"Saya dimaafkan kan, Mbak? Atau mau Saya bantu buat nyapu dulu?" tanya polisi yang tadi menginjak pengki, seraya kembali mendekatiku yang masih mematung di sana.

"Ah, eng... enggak perlu, Pak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status